Kawula Muda, Robin van Persie mengungkap alasannya tidak bisa bergabung dengan tim kepelatihan Erik ten Hag di Manchester United.
Pemain legenda Manchester United, Robin Van Persie, ungkap alasan utamanya tidak bisa bergabung menjadi staf pelatih baru Manchester United, Erik Ten Hag, adalah keluarganya. Para penggemar United sangat menyayangkan legenda mereka tidak bisa bergabung di era baru yang dibawa oleh Ten Hag.
Ten Hag akhirnya memilih Steve McClaren dan Mitchell van der Gaag sebagai asisten manajer mereka. Pelatih asal Belanda itu juga sempat membujuk Van Persie namun gagal.
Van Persie menjelaskan komitmennya kepada keluarganya sekarang menjadi alasan ia belum bisa kembali ke Old Trafford. Anaknya sedang berada di akademi Feyenord, sementara putrinya tengah menempuh karier di olahraga berkuda.
"Anak lelaki dan perempuan saya sangat penting. Faktanya mereka sudah menemukan hasrat mereka. Hobi bagus, tetapi kami berharap mereka benar-benar sudah menemukan hasratnya," ucap Van Persie
"Dina telah berhasil melakukannya dengan berkuda, dia sangat menyukainya, dan Shaqueel memiliki hal yang sama dalam sepak bola. Istri saya, Bouchara, sedang mengembangkan bakatnya dalam projek kami dan sangat baik untuk menyaksikan hal tersebut."
Kami sedang menikmati kebersamaan kami ini. Kami selalu berpindah-pindah kurang lebih selama 14 tahun, itu membuat saya berpikir "apa yang terbaik buat anak-anak saya sekarang? dan merasa sebuah kestabilan mungkin akan lebih baik," tutup ayah dua anak itu.
Van Persie sangat dicintai di Manchester United, karena selama tiga musim ia membela The Red Devils, dia berhasil mencetak 58 gol dalam 105 kali bermain untuk The Red Devils. Van Persie juga menjadi pemain yang membantu United mendapatkan gelar Premier League terakhir mereka dengan mencetak 26 gol dari 38 pertandingan pada musim itu.