"Batu lompatan kita sudah hancur sama bapak".
Presiden FIFA, Gianni Infantino telah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia telah resmi dicopot sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Hal tersebut membuat pemain timnas Indonesia, Hokky Caraka kecewa.
Hokky mengungkapkan kecewanya itu kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dalam sebuah unggahan Ganjar di akun pribadi Instagram @ganjar_pranowo, Hokky berikan komentar yang sarkastik.
"MAKASIH BANYAK PAK, O IYA PAK KAMI TAU PAK NASIB BAPAK SUDAH TERJAMIN, MASA DEPAN BAPAK JUGA SUDAH BAGUSS, SEDANGKAN KAMI PAK? KAMI BARU MAU MERINTIS KARIR MENJADI LEBIH BAIK, TAPI BATU LOMPATAN KITA UDAH DI ANCURIN SM BAPAK #mkshganjar_pranowo," tulisnya, dikutip pada Kamis (30/03/2023).
Ucapan tersebut disampaikan oleh Hokky karena Ganjar beserta Gubernur Bali, I Wayang Koster sepakat untuk menolak kedatangan tim nasional Israel di Indoensia
Tolakan Ganjar Pranowo merupakan komitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina, seperti yang ada dalam konstitusi pemerintah. Sementara itu, I Wayan Koster memberikan surat keberatannya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga pada 14 Maret 2023, walaupun sebelumnya telah mendukung pertandingan tersebut.
Selain mengucap kekecewaan kepada Ganjar, Hokky juga menyebut bahwa ia bersama timnas Indonesia lain sudah berusaha keras latihan untuk persiapan Piala Dunia U-23.
"Kami kecewa tentang gagalnya Piala Dunia U-20, jangan kalian bilang 'halah pildun doang hasil give away'. Walaupun hasil give away atau apapun yang kalian sebut, kita juga latihan mati-matian, sehari 3-4 kali latihan," kata Hokky dalam Instagram Stories.
"Gimana capeknya gimana beratnya kalian belum pernah ngerasain. Sekarang sudah seperti ini... Siapa yang mau disalahkan? Bangun! Kalian hanya mimpi," lanjutnya.
Adapun pengumuman FIFA terkait keputusan pencabutan Indonesia pada Piala Dunia U-20 2023 ini, PSSI akan menerima sanksi yang akan didiskusikan lebih lanjut.
Semangat terus Hokky Caraka dan timnas kesayangan Indonesia!