Penggawa Real Madrid, Gareth Bale, menilai kritikan media-media di Spanyol tidak berperasaan.
Gareth Bale membuat media-media di Spanyol geram. Bale sering mendapat kritikan pedas selama ia membela Real Madrid, meski membantu Los Blancos memenangi 14 trofi selama 9 tahun.
Pemain berusia 32 tahun itu akhirnya membuat komentar pedas dengan kata-kata bahwa media Spanyol 'menanamkan kebencian' dan 'tidak berperasaan'. Bale sendiri sudah disebut parasit oleh Marca, salah satu media raksasa Spanyol.
Kapten timnas Wales itu merespons kritikan itu dengan melesakkan dua gol cantik saat timnya memastikan tempat di final play-off Piala Dunia 2022. Wales mengalahkan Austria dengan skor tipis 2-1.
"Ada masa di mana orang mengambil nyawanya sendiri akibat sifat tidak berperasaan dari media, saya ingin tahu, siapa yang bertanggung jawab kepada para jurnalis ini dan mengizinkan mereka menulis artikel seperti ini," ucap Bale.
"Beruntungnya, saya berhasil menebalkan kulit terhadap komentar pedas. Tetapi itu tidak berarti tidak menyebabkan luka dan kesedihan baik secara pribadi maupun profesional bagi mereka yang menerima komentar tidak berperasaan itu."
"Media selalu mengharapkan performa super baik bagi kami, dan saat terjadi kesalahan, mereka akan menghancurkan kami dan menanamkan kebencian bagi para fans," tutup pemain Real Madrid itu.
Real Madrid hingga kini belum menyodorkan kontrak baru bagi Bale. Kontrak Bale dengan Real Madrid akan berakhir pada Juni mendatang.