Tiap kali timnas Inggris bermain di turnamen besar, kita pasti selalu mendengar slogan "Football is coming home". Berawal dari masyarakat Inggris yang bangga telah menemukan sepak bola modern.
Berdasarkan kebanggan itulah komedian Frank Skinner, David Baddiel, dan band Lightning Seeds menulis lagu berjudul Three Lions di tahun 1996.
55 tahun berlalu sejak trofi turnamen besar terakhir, dan 25 tahun sejak lagu Three Lions rilis, timnas Inggris masih belum juara.
Namun, Inggris yang berhasil maju ke babak final, membangkitkan asa "football is coming home". Performa timnas Inggris yang membaik, kembali memopulerkan lagu tersebut.
Kali ini, alih-alih menghibur diri mereka sendiri setelah pulang dengan penuh air mata, para penggemar meneriakkan "football is coming home" seiring dengan tim yang mendekati kejayaan.
Frontman Lightning Seeds, Ian Broudie, sendiri ada di antara mereka. Kini, lirik lagunya telah diadopsi oleh penggemar muda dan Broudie dengan senang hati duduk dan menonton orang-orang menikmati lagunya yang telah berkumandan di seluruh dunia.
"Orang-orang berjalan melewati jendela saya larut malam menyanyikannya, itu hanya membuat saya tersenyum," katanya.
“Saya merusak suara saya berteriak di TV dan menyanyikan Three Lions ketika kami mengalahkan Denmark. Terkadang saya lupa itu lagu saya,"
Sementara mantan personel Oasis, Liam Gallagher, memberikan dukungannya melalui cuitan Twitter. "It's coming home" cuitnya setelah Inggris menang 2-1 atas Denmark.
Tak hanya itu, mantan drummer The Beatles, Ringo Starr juga menyampaikan dukungannya. Ringo yang merupakan fans Arsenal karena pengaruh ayah tirinya, memberi saran pada kapten tim, Harry Kane.
"Saya punya saran untuknya (Harry Kane), lain kali, tendang bolanya lebih keras." katanya.
"Ini (final Euro 2020) adalah permainan dan siapa pun bisa menang. Namun, Inggrislah yang kami dukung. Peace and Love."