Menurut Kawula Muda, sebenarnya cocok gak sih peraturannya diubah?
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membuka suara perihal pernyataan akan mengubah lima peraturan dalam pertandingan sepak bola. FIFA juga menepis pernyataan bahwa pihak mereka tinggal mengetok palu untuk peraturan-peraturan tersebut.
"FIFA dapat mengonfirmasi bahwa saat ini tidak ada niat untuk menguji salah satu perubahan yang dirujuk dalam laporan ini, dan bahwa perubahan ini juga belum didiskusikan baik secara internal di dalam FIFA atau dengan rekan kami di IFAB (International Footbal Association Board)," tulis FIFA di laman resminya Senin (19/07/2021) mengutip Indosport.
Sebelumnya, FIFA dikabarkan sedang mencoba lima aturan baru dalam sebuah turnamen kelompok umur bernama “Future of Football Cup” di Belanda. FIFA melakukan eksperimen di turnamen ini sebelum diresmikan secara global.
Adapun kelima peraturan yang ingin diubah adalah sebagai berikut.
Durasi yang dikurangi 15 menit setiap babaknya membuat penonton hanya bisa menikmati suatu pertandingan sepak bola selama satu jam saja.
Perubahan ini diharapkan bisa meminimalisasi penguluran waktu yang terkadang dilakukan ketika suatu tim sedang unggul. Dengan demikian, wasit tidak perlu memberikan injury time yang biasanya diberikan ketika sudah melewati waktu 90 menit.
Ketika bola keluar dari lapangan (kecuali tendangan gawang atau tendangan pojok), pemain biasanya akan melakukan lemparan ke dalam. Pada rencana peraturan ini, lemparannya akan digantikan dengan tendangan.
Pada awalnya, pergantian pemain hanya boleh dilakukan sebanyak tiga kali. Lalu bertambah menjadi lima pemain. Untuk yang terbaru, FIFA ingin menghilangkan batasan pergantian pemain dari setiap tim.
Sebelumnya, ketika seorang pemain mendapatkan kartu kuning, pemain tetap bisa melanjutkan permainannya di lapangan. Untuk kali ini, wasit akan memberikan kartu kuning sekaligus skorsing keluar lapangan selama lima menit.