Mantan pemain sepak bola profesional tiga setengah kali lebih mungkin meninggal karena demensia dibandingkan anggota masyarakat.
Sepak bola adalah salah satu olahraga paling populer di seluruh dunia, dan sepak bola adalah satu dari sekian olahraga yang melibatkan fisik. Oleh karenanya tidak sedikit terjadi insiden-insiden yang bisa mencederai pemain hingga harus kehilangan nyawa.
Kiper legendaris Chelsea, Petr Cech bahkan harus memakai pelindung kepala di sisa kariernya sebagai kiper pasca mengalami sebuah insiden yang menimpanya pada tahun 2006, ketika Chelsea bertemu dengan Reading. Winger Reading saat itu, Stephen Hunt tidak dapat menghindari benturan dengan kiper kelahiran Republik Ceko ini, Lutut Hunt secara tidak sengaja mengenai tulang tengkorak Cech, hingga membuat tulang tengkorak Cech retak.
Cech adalah satu dari sekian pemain bola yang pernah merasakan cedera pada bagian kepala. Insiden-insiden di sepak bola yang bisa membahayakan kepala akhirnya membuat Football Association (FA) selaku federasi sepak bola di Inggris melakukan kebijakan yang cukup berani, dengan membatasi sundulan kepala dalam sepak bola.
Pada musim lalu misalnya, FA telah memberlakukan aturan untuk membatasi jumlah sundulan dalam latihan maksimal 10 sundulan 'kekuatan tinggi' dalam latihan per minggu.
FA bahkan sudah menghapuskan sundulan kepala dari permainan sepak bola untuk anak usia 12 tahun ke bawah.
Terobosan regulasi ini sepertinya patut diperhitungkan, risiko dalam menyundul bola juga tidak bisa dianggap remeh. Dilansir dari The Athletic mantan pemain sepak bola profesional tiga setengah kali lebih mungkin meninggal karena demensia dibandingkan masyarakat biasa.
Memang sundulan dalam sepak bola kerap kali menjadi kunci dalam sebuah pertandingan, misalnya gol yang dicetak Van Persie saat Belanda menghadapi Spanyol pada Piala Dunia 2014, gol tersebut merupakan titik balik Belanda mengalahkan Spanyol yang sebelumnya unggul lebih dulu.
Akan tetapi gol atau kemenangan yang tercipta lewat sundulan bukan berarti harus mengesampingkan bahwa ada risiko yang cukup rentan dalam sundulan kepala di sepak bola.
Memang sepak bola tidak harus menghapus sundulan kepala dalam permainan, paling tidak memberikan batasan agar tidak menimbulkan risiko yang lebih besar.
Nah Kawula Muda, kira-kira setuju enggak kalo sundulan kepala dihapus dari sepak bola?