Pebalap Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini, memilih merendah setelah dua kali menjadi juara seri MotoGP 2022.
Pebalap Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini, enggan besar kepala. Meski dua kali menjuarai seri MotoGP, Bastianini memilih untuk merendah.
Sejauh ini, Bastianini merupakan satu-satunya pebalap yang memenangi dua seri MotoGP 2022. Dia menjadi juara di Qatar dan Amerika Serikat.
Alhasil, dia memuncaki klasemen sementara dengan nilai 61. Konsistensinya membuat banyak pihak menilai Bastianini sebagai kandidat juara MotoGP 2022.
Hebatnya, Bastianini enggan jemawa. Pebalap asal Italia tersebut menilai dua pebalap Ducati lain, Jack Miller dan Jorge Martin, lebih hebat darinya.
"Saya merasa sangat cepat saat memasuki tikungan. Terutama saat memasuki titik pengereman yang cukup keras," ujar Bastianini.
"Meski begitu, saya kalah saat di tengah-tengah tikungan. Saya lebih lambat di sana. Jika melihat data, Miller dan Martin lebih baik. Saya harus mengembangkannya," imbuh Bastianini.
Ini merupakan musim kedua pebalap berusia 24 tahun itu di MotoGP. Pada musim debutnya, Bastianini hanya menempati peringkat ke-11 klasemen akhir.