Kapten Manchester United Harry Maguire tidak takut dengan ancaman bom ke rumahnya.
Harry Maguire, kapten Manchester United, menerima ancaman bom di rumahnya yang berada di Cheshire. Meski begitu, menurut juru bicaranya, Maguire tidaklah takut.
Maguire tinggal bersama tunangannya, Fern Hawkins, dan kedua anak mereka. Salah satu juru bicaranya mengatakan bahwa ancaman ini berbentuk serius, dan mengincar rumah Maguire dan keluarga.
Pemain berusia 29 tahun ini memang tengah menjadi bulan-bulanan para penggemar The Red Devils karena performanya yang terus menurun. Ancaman ini juga datang saat United kalah dengan skor memalukan dari rival mereka, Liverpool di Anfield.
Polisi diketahui sudah menerima laporan dan memproses laporan Harry Maguire. Pihak kepolisian juga sedang menyelidiki asal dari ancaman itu sendiri.
"Pada Kamis, Kepolisian Chesire menerima laporab ancaman bom disebuah alamat di Wilmslow. Tidak ada tindakan evakuasi, tapi sebagai langkah pencegahan, anjing pelacak telah datang ke alamat yang dimaksud pada 21 April sore untuk melakukan pencarian di taman dan daerah sekitarnya," demikian pernyataan pihak kepolisian.
Pihak keluarga sempat terguncang saat menerima ancaman ini. Menurut juru bicara Maguire, kliennya berpikir bahwa ini merupakan aksi yang dilakukan oleh seorang pengecut. Juru bicara juga menyampaikan tekad Maguire yang tidak akan pudar hanya karena ancaman ini.
"Maguire tidak akan dipaksa ke luar dari Manchester United dengan ancaman apa pun. Ini sepertinya kerja penggemar yang memiliki sifat pengecut. Apabila itu benar ini merupakan hal yang sangat memalukan bagi nama baik klub sepak bola ini," ucap juru bicara Maguire menyampaikan pendapat kliennya.