Eden Hazard mengindikasikan mulai tidak betah di Real Madrid karena lebih sering menjadi cadangan.
Eden Hazard dikabarkan mulai merasa tidak betah memperkuat Real Madrid. Hal itu karena Hazard merasa dirinya hanya dijadikan ban serep oleh Madrid.
Awalnya, Hazard datang ke Madrid dengan ekspektasi tinggi. Bahkan dia merupakan pembelian termahal sepanjang masa Los Merengues.
Madrid mendatangkan Hazard dari Chelsea pada 2019 lalu. Saat itu Los Blancos mengeluarkan dana sebesar 115 juta euro untuk mengamankan tanda tangannya.
Sayangnya karier Hazard di Santiago Bernabeu, markas Madrid, tidak berjalan mulus. Andalan di Chelsea, dia justru lebih sering mendekam di bangku cadangan.
Sebenarnya, alasan utama Madrid jarang memainkannya adalah karena cedera. Hazard lebih sering menghabiskan waktu di ruang perawatan.
Total, kapten timnas Belgia tersebut sudah absen selama 480 pertandingan. Dia juga melewatkan 72 partai bersama Madrid.
Kondisi tersebut membuatnya kehilangan tempat di tim utama. Buktinya pada musim 2022-2023, dia tetap jarang bermain meski bebas dari cedera.
Total, pada musim ini dia baru tampil dalam empat pertandingan. Dari jumlah tersebut Hazard mengoleksi masing-masing satu gol dan assist.
Parahnya, dari empat laga tersebut, hanya dua kali pemain berusia 31 tahun itu tampil sebagai starter. Yaitu saat melawan Celtic dan Real Mallorca.
Situasi ini tentu tidak ideal buatnya. Bahkan, Hazard sendiri menilai ini adalah masa-masa sulit dalam kariernya dan mengindikasikan ingin hengkang.
"Ini adalah masa yang sulit untuk karier saya. Sejujurnya saya ingin terus bermain tetapi tidak mendapat kesempatan tampil," ujar Hazard.
"Saya memang masih bahagia di Madrid, tetapi saya bermain sangat sedikit. Padahal ketika bermain, saya tampil dengan baik."
"Saya tahu apa yang bisa saya lakukan ketika saya bermain. Saya ingin mengukir jumlah menit bermain maksimal," Hazard menambahkan.