Kawula Muda, hubungan antara Harry Maguire dengan David De Gea di Manchester United dikabarkan mengalami keretakkan.
Kabar buruk muncul di tengah kebangkitan Manchester United. Hal itu karena hubungan Harry Maguire dan David De Gea dikabarkan memburuk.
Maguire seringkali dituding sebagai biang kerok rapuhnya lini belakang United. Bukan tanpa alasan, dia tampil inkonsisten meski menyandang predikat bek termahal dunia.
Buktinya adalah pada musim 2021-2022. Sempat diprediksi bakal menjadi pesaing juara Premier League, United justru hanya menempati peringkat keenam.
Kondisi tersebut membuat Ole Gunnar Solskjaer terpaksa kehilangan kursi sebagai pelatih United. Ralf Rangnick didatangkan sebagai suksesor.
Kini United mulai bangkit dan berada dalam tren positif. Menariknya, kebangkitan The Red Devils berbarengan dengan keputusan pelatih Erik ten Hag mencadangkan Maguire.
Tak bisa dimungkiri, hal tersebut seolah membenarkan anggapan bahwa Maguire adalah pangkal semua masalah United. Namun, rupanya sang pemain malah merasa tidak terima.
Penggawa timnas Inggris tersebut justru menuding De Gea sebagai pusat kerusakan lini belakang United. Maguire menilai komunikasi dengan De Gea tidak berjalan lancar.
Menurut salah satu sumber yang identitasnya dirahasiakan, Maguiere menyebut De Gea adalah penyebab gawang United sering kebobolan.
"Maguire merasa frustrasi berkomunikasi dengan De Gea. Apalagi dia enggan keluar jauh dari garis gawangnya," ujar sumber yang disebut sebagai orang dekat Maguire itu.
"Maguire merasa tidak dibantu oleh orang-orang di sekitarnya selama 12 bulan terakhir. Termasuk pelatih dan pemain lain."
"Hal ini yang membuat kepercayaan diri dan penampilan Maguire menurun. Itu tidak dapat terelakkan lagi," sumber tersebut menambahkan.