Katanya, bola yang dipakai buat pertandingan itu bukanlah yang dibuat dari Madiun.
Bola resmi yang digunakan pada pertandingan Piala Dunia 2022, Al Rihla, ternyata bukanlah buatan dari Indonesia, loh Kawula Muda.
Melansir laman CNBC Indonesia, Rabu (30/11/2022) dari situs Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, FIFA tidak menyebut Madiun, Indonesia memproduksi Al Rihla. Menurut laporan Bloomberg, kemungkinan bola yang digunakan untuk pertandingan tersebut diproduksi dari sebuah desa di Pakistan yang dekat perbatasan Kashmir.
Lebih dari dua pertiga bola sepak dunia dibuat di salah satu dari 1.000 pabrik di sana, termasuk Adidas Al Rihla.
Stefan Pursche, Director Media Relations bei Adidas pun mengkonfirmasi. Dia mengatakan, Adidas tidak menunjuk satu perusahaan di Indonesia untuk memproduksi bola resmi Piala Dunia.
"Bola resmi yang digunakan di perhelatan Piala Dunia 2022 merupakan buatan China dan Pakistan," terang Pursche, melansir dari Kumparan.
Akan tetapi, pembuatan bola Al Rihla tetap mengajak beberapa negara, nih Kawula Muda, termasuk Indonesia.
"Sementara, bola replika Al Rihla dibuat di tiga negara. Tak hanya di China dan Pakistan, tetapi Indonesia turut membuat replika bola tersebut," terang Pursche.
Mulanya, bola Al Rihla disebut merupakan hasil produksi PT Global Way Indonesia yang berlokasi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Perusahaan tersebut memang menjalin kerja sama dengan perusahaan olahraga dunia merek Adidas. PT Global Way Indonesia juga telah dipercaya Adidas untuk membuat souvenir Piala Dunia 2018 di Rusia, dilihat dari laman resmi PT Global Way Indonesia.
Selain bermitra dengan Adidas, perusahaan tersebut juga bekerja sama dengan PUMA, UHLsport dan Mizuno untuk memproduksi perlengkapan olahraga yang diekspor ke seluruh dunia.
"Sebagai suporter timnas Indonesia, kami bangga dengan bola Al Rihla. Ya, meski timnas kita belum bisa mengikuti Piala Dunia kali ini, produk lokal kita tetap mendunia," terang Ignatius Indro, Ketua Persatuan Suporter Timnas Indonesia.