PSG akan menjamu Real Madrid di Parc des Princes pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions.
Mengingat pengalaman Lionel Messi yang sering kali menyelamatkan timnya pada fase penting Liga Champions, Messi tentu membawa harapan baru bagi PSG. Apalagi, pada fase 16 besar kali ini, PSG akan berhadapan dengan tim raksasa Spanyol, Real Madrid.
Messi memiliki catatan yang cukup baik ketika berhadapan dengan Los Blancos. La Pulga merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah El Clasico, 26 gol.
Akan tetapi, Real Madrid datang dengan kepala tegak, bagaimana tidak, Real Madrid menjadi klub bola yang memegang gelar juara Liga Champions paling banyak, total ada 13 trofi yang sudah berhasil di boyong. 3 di antara trofi tersebut, mereka raih dalam kurun waktu 6 tahun terakhir.
Los Blancos masih unggul dalam rekor pertemuan melawan PSG. Dari 10 kali bertemu di Liga CHampions, Madrid sudah menang 4 kali, sementara PSG 3 kali, dan 3 lainnya adalah seri.
Meski begitu, pada pertemuan terakhir mereka pada fase grup Liga Champions 2019/20, PSG berhasil menang telak 3-0 saat menjamu Los Blancos di Paris. Pertemuan terakhir mereka di babak 16 besar terjadi pada musim 2017/18, Real Madrid menggunduli tim kebanggaan ibu kota Prancis itu dengan agregat 5-2.
La Pulga memiliki kemungkinan untuk berduet dengan Neymar, partnernya saat meraih treble di Barcelona. Nama Neymar ada dalam nama skuad yang didaftarkan pagi tadi, namun belum ada kepastian apakah penggawa Brasil tersebut dapat tampil dari awal laga atau tidak dikarenakan cedera lutut yang melandanya sejak tiga bulan lalu.
Musim ini, Liga Champions sudah meniadakan peraturan gol tandang di fase knockout. Jika skor tetap imbang setelah dua leg, maka akan diteruskan ke babak perpanjangan 2x15 menit. Jika tetap imbang, maka pemenang akan ditentukan dari adu penalti.