Kawula Muda, empat wakil Indonesia dari sektor putra, dua tunggal dan ganda lolos ke perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.
Sektor putra Indonesia tampil apik pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022. Hal itu setelah empat wakil masing-masing dari nomor tunggal dan ganda melaju ke perempat final.
Dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 yang berlangsung di Jepang, Indonesia mengirimkan 15 wakil. Jumlah tersebut membuat Indonesia menjadi negara dengan wakil terbanyak ketiga di ajang tersebut.
Kini, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 akan memasuki perempat final. Pada fase tersebut, sayangnya wakil Indonesia yang masih tersisa tinggal empat.
Keempatnya disumbangkan oleh sektor putra. Masing-masing nomor tunggal putra dan ganda putra mengirimkan empat wakil ke babak delapan besar.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke perempat final. Ahsan/Hendra mengatasi perlawanan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
Pasangan berjuluk The Daddies itu menang dua game langsung menghadapi lawannya asal Jerman tersebut. Ahsan/Hendra menang dengan skor 21-18, 23-21.
Langkah Ahsan/Hendra berhasil diikuti oleh junior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian menghadapi wakil tuan rumah, Akira Koga/Taichi Saito.
Datang sebagai unggulan kelima, Fajar/Rian langsung menunjukkan kualitas. Keduanya meraih kemenangan dengan skor 21-19, 21-16 atas Koga/Saito.
Dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie juga menang dua game langsung. Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu menang 24-22, 21-16 melawan Wang Tzu Wei asal Taiwan.
Satu nama lagi yang melaju ke perempat final adalah Anthony Sinisuka Ginting. Namun, Ginting tidak meraihnya secara mudah.
Melawan Shi Yu Qi asal China, Ginting harus memasuki rubber game terlebih dulu. Setelah susah payah akhirnya dia menang 21-11, 13-21, 21-18.
Sayangnya, langkah tiga wakil Indonesia lain harus terhenti di 16 besar. Ketiganya adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari serta Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.