Dokter tim PSS Sleman diketahui sebagai dokter gadungan setelah sudah wara-wiri di dunia sepak bola Indonesia.
Kabar mengejutkan datang dari sepak bola nasional. Kali ini ternyata setelah dokter tim PSS Sleman ternyata adalah dokter gadungan.
Dunia sepak bola Indonesia digegerkan fakta mengenai Elwizan Aminudin alias Amin. Pria tersebut sempat ditunjuk menjadi dokter tim PSS Sleman pada Februari 2020.
Kala itu para penggemar Super Elang Jawa gembira. Maklum, Amin sudah melanglang di dunia sepak bola tanah air selama satu dekade terakhir.
Amin pernah menjadi dokter tim Persita Tangerang, Barito Putera, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, PS Tira, dan Kalteng Putra. Bahkan, dia sempat menjadi dokter Timnas Indonesia U-19 dan U-16.
Kedok Amin akhirnya terbongkar beberapa waktu lalu. Semua berawal dari akun media sosial @iqbalamin89 yang membongkar tipu muslihat Amin pada 1 Desember silam.
Menurut akun tersebut, Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan ijazah dokter Amin tidak terdaftar di situs KKI, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, dan Ikatan Dokter Indonesia.
Alhasil, PSS pun langsung memecat Amin. Mereka juga melaporkan pria berusia 39 tahun tersebut ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
"Kami membawa berkas lengkap dari internal PT PSS berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan. Kemudian berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang menyatakan ijazahnya palsu," ujar petinggi PSS, Hempri Suyatna.
Langkah PSS tersebut langsung mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sementara itu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, meminta klub-klub di tanah air untuk lebih berhati-hati.