Nonton konser sambil berdonasi, Kawula Muda
Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) meluncurkan program “Humanity in Harmony” yang telah diresmikan peluncurannya baru-baru oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, yang disaksikan bersama tamu undangan para filantropis, donatur dan sahabat YKAI pemerhati kesehatan anak utamanya anak-anak pejuang kanker di Indonesia.
Humanity in Harmony merupakan inisiatif dari YKAI dengan misi utama untuk pembangunan HOSPICE, yakni Rumah Paliatif yang pertama di Indonesia ditujukan bagi anak-anak penderita dan pejuang kanker dari keluarga prasejahtera stadium lanjut, tempat di mana akan diberikan akomodasi dan fasilitas yang akan mengoptimalkan kualitas hidup anak-anak pejuang kanker.
Program prioritasnya adalah membangun Hospice dan Rumah Perawatan Paliatif, rumah perawatan paliatif pertama bagi anak-anak pejuang kanker dari keluarga prasejahtera di Indonesia.
Hospice terdiri dari fasilitas perawatan dan infrastruktur yang diperlukan sebagai akomodasi tempat tinggal sementara bagi pasien yang akan menjalani perawatan yang ditentukan di rumah sakit rujukan seiring berjalannya waktu.
Sementara Rumah Perawatan Paliatif adalah tempat perawatan paliatif terdiri dari komponen keseluruhan proses pengobatan Kanker. Perawatan paliatif adalah pendekatan
pemberian perawatan medis antar disiplin yang bertujuan untuk mengoptimalkan kualitas hidup dan mengurangi penderitaan di antara orang-orang dengan penyakit serius, kompleks, dan sering kali mematikan.
Umumnya pengobatan ini ditujukan pada pasien kanker stadium lanjut. Dalam pengobatannya, Dokter Onkologi akan meringankan gejala pasien dengan menggunakan obat pereda nyeri tambahan.
Sebagai informasi, jumlah anak pejuang kanker meningkat setiap tahunnya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui International Agency for Research on Cancer (IARC) memperkirakan 8.677 anak Indonesia usia 0-14 tahun menderita kanker pada tahun 2020. Angka ini merupakan angka kasus kanker terbesar di antara negara-negara se-Asia Tenggara.
Saat ini fasilitas Rumah Sakit Kanker yang tersebar di Indonesia pun terbatas. Jumlah yang terbatas ini tidak cukup untuk mengakomodasi pasien yang membutuhkan perawatan sementara selama masa pengobatan, kemoterapi dan rehabilitasi.
YKAI menggelar konser gala amal dengan tajuk Symphony for Life.
Konser Symphony for Life merupakan acara perdana dari program “Humanity in Harmony YKAI. Acara ini akan digelar pada 26 November 2023 di Aula Simfonia Jakarta.
Acara ini digelar sebagai bentuk YKAI untuk melibatkan masyarakat dalam mendukung pembangunan fasilitas Hospice dan Rumah Paliatif.
Konser Gala Amal Symphony for Life akan menampilkan George Harliono, Pianis kelas dunia asal Inggris berdarah Indonesia.
“Saya sangat berbahagia dapat mendukung program “Humanity in Harmony” dengan mempersembahkan Tchaikovsky 'Nutcracker Suite' dan Tchaikovsky 'Piano Concerto No. 1' dalam pementasan Charity Gala Concert Symphony for Life, ujar George Harliono, pianis kelas dunia yang baru saja memenangkan Silver Medal XVII Tchaikovsky Competition di Rusia.
Ia akan menggelar konser bersama dengan Jakarta Sinfonietta dengan Konduktor Iswargia R. Sudiono untuk menampilkan karya klasik terkenal yakni Tchaikovsky – “The Nutcracker Suite” dan Tchaikovsky – “Piano Concerto No. 1”
Bagi Kawula Muda yang ingin menonton konser Symphony for Life sekaligus membantu dalam program “Humanity in Harmony” bisa langsung memesan tiket dengan rincian sebagai berikut:
Platinum Zone Rp 2.500.000
Gold Zone Rp 2.000.000
Silver Zone Rp 1.500.000
Bronze Zone Rp 1.000.000
Informasi lebih lanjut tentang konser Symphony for Life bisa diakses melalui website symphonyforlife.org.