Kawula Muda, mulai belajar memilah yah mana ilmu yang benar dan tidak.
WNA di bali yang bernama Kristen Gray membagikan informasi tentang bagaimana dirinya bisa tinggal di Bali dengan harga yang murah tanpa membayar pajak dan overstaying visa.
Melalui akun Twitter @krinstentootie, Kristen Gray menceritakan bagaimana kisahnya bisa hidup dan tinggal di Bali selama lebih dari setahun.
Ia juga menjual buku elektronik bertajuk Our Bali Life is Yours. Buku tersebut dijual dengan tujuan bisa membagikan cerita hidupnya di Bali dengan harga murah.
Dalam salah satu unggahannya di Twitter, Kristen Gray membandingkan hidupnya di Amerika dengan di Bali.
Ia memaparkan saat hidup di Los Angeles Amerika Serikat, ia perlu mengeluarkan biaya sebanyak 1.300 dolar AS (Rp 18,3 juta) untuk apartemen berukuran studio.
Tetapi, saat tinggal di Bali, Kristen hanya membayar 400 dolar AS (Rp 563.000) untuk tinggal di treehouse.
Kristen Gray menetap di Bali bersama partner-nya selama lebih dari setahun. Awalnya keduanya berencana hanya menetap untuk 6 bulan. Tetapi karena pandemi, keduanya pun memutuskan untuk tinggal di Bali lebih lama.
Perempuan asal Amerika Serikat ini bekerja sebagai desainer grafis di Bali, tetapi dia mengaku kalau tidak membayar pajak ke Indonesia.
Netizen yang tengah meramaikan unggahan Twitter Kristen menilai bahwa cara Kristen dalam mempertahankan visanya yang sudah tenggat, hingga menyiasati protokol kesehatan warga negara asing ke Bali dianggap sangat merugikan Indonesia.