Sekarang websitenya udah pulih ya, Kawula Muda
Laman pendaftaran mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) di Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi viral karena dihack, Kawula Muda!
Akibat peretasan tersebut, nama-nama program studi yang semula tercantum dalam pengumuman penerimaan peserta yang lolos seleksi ujian mandiri mengalami perubahan yang aneh.
Ada banyak nama program studi yang mendadak berubah jadi nyeleneh seperti “S1 Cek Khodam”, “S1 Ilmu Batin”, “S1 Gali Kubur”, “S1 Ternak Lele”, dan masih banyak lagi.
Kejadian ini menciptakan kehebohan di media sosial sampai menjadi trending di Twitter, yang langsung mengundang gelak tawa calon mahasiswa dan netizen.
"Woi please ngakak ini Undip kenapa random amat," tulis akun @sbmptnfess dalam caption-nya di X, Kamis (11/7/2024) pagi.
Menyikapi peristiwa itu, pihak kampus kini telah mengeluarkan pengumuman.
Utami Setyowati, Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip, menjelaskan bahwa situs web tersebut telah diretas pada tanggal 11 Juli 2024 jam 02.00 WIB.
“Bahwa diperkirakan pada tanggal 11 Juli pukul 02.00 WIB situs sebagaimana dimaksud…mendapatkan gangguan dari pihak eksternal yang mengubah nama program studi yang telah diunggah..” pernyataan dari akun Instagram resmi Universitas Diponegoro, Kamis (11/07/2024).
Pengumuman itu telah diunggah di akun instagram resmi @undip.official dan tercantum pada surat Nomor 77/UN7.A1/AK/2024 point pertama.
"Sebagaimana butir pertama terdokumentasi dengan baik dalam bentuk cetak yang disimpan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Undip," ucap Heru dikutip dari Tempo, Jumat (12/07/2024).
Sementara itu, Utami Setyowati, Manajer Layanan Terpadu dan Hubungan Masyarakat (Humas) Undip, menyatakan bahwa laman pendaftaran telah pulih kembali.
Lebih lanjut, pihak Undip Semarang memastikan data penerimaan calon mahasiswa dari jalur seleksi ujian mandiri reguler tetap aman, meski ada gangguan atau dugaan peretasan.
"Bahwa pengumuman terdokumentasi dengan baik dalam bentuk cetak yang disimpan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Undip," lanjut pernyataan tertulis dari pihak Undip melalui akun Instagram resminya.