Gen-z kayaknya cocok ikut juga nih, Kawula Muda!
Video beberapa ibu-ibu di Kabupaten Tegal yang menangis tersedu-sedu menjadi viral di media sosial. Ternyata, mereka sedang mengikuti sebuah lomba menangis yang diselenggarakan oleh tempat wisata tersebut.
Dalam video tersebut, tampak beberapa ibu-ibu menitikkan air mata sambil terisak-isak, beberapa dari mereka bahkan kelihatan bengkak matanya.
Dwi Kurniawan, yang merupakan Panitia Lomba sekaligus Manager Taman Bermain Wisata Purbawahana, menjelaskan bahwa lomba tersebut diselenggarakan sebagai sarana promosi untuk wahana wisatanya. Acara ini berlangsung di Desa Purbayasa, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, pada hari Sabtu (20/7/2024).
Dwi menjelaskan bahwa lomba ini menawarkan hadiah total Rp 2 juta, dengan juara pertama mendapatkan Rp 500 ribu, juara kedua Rp 300 ribu, dan juara ketiga Rp 200 ribu.
Selain itu, ada hadiah hiburan yang disediakan untuk 20 peserta, masing-masing berjumlah Rp 50 ribu.
"Terinspirasi dari keluhan ibu ibu soal berbagai masalah yang dihadapi, jadi disepakati untuk bikin lomba nangis. Ternyata antusias juga, banyak yang mendaftar, tapi kami batasi 200 orang," kata Dwi Kurniawan dikutip dari Detik pada Rabu (24/7/2024).
Dwi mengatakan bahwa sebelum perlombaan dimulai, para peserta terlihat memperhatikan instruksi panitia dengan cermat. Namun, ketika peluit tanda mulai dibunyikan, para ibu-ibu tersebut langsung menangis.
Setiap peserta berupaya menangis sekuat tenaga untuk memenangkan perlombaan ini. Beberapa di antara mereka bahkan benar-benar meneteskan air mata.
Seorang peserta akan dinyatakan sebagai pemenang jika ia dapat menangis secara alami hingga air mata benar-benar jatuh. Selama kompetisi berlangsung, air mata tidak boleh dihapus sampai perlombaan secara resmi diumumkan selesai.
Banyak peserta menyatakan bahwa mereka sengaja berpartisipasi dalam lomba untuk mengekspresikan dan mengatasi masalah yang mereka alami. Mereka percaya bahwa lomba ini merupakan sarana yang efektif untuk mengurangi beban mental dari masalah yang sedang dihadapi.