Lo punya kenangan atau pernah diajak sama guru yang kayak gini juga gak, Kawula Muda?
<iframe src="https://omny.fm/shows/prambors-news/viral-status-whatsapp-bijak-guru-bernama-bu-nani-s/embed" allow="autoplay; clipboard-write" width="100%" height="180" frameborder="0" title="Viral Status WhatsApp Bijak Guru Bernama Bu Nani Soal Rapor"></iframe>
Nama Bu Nani seketika menjadi trending topic di Twitter nih Kawula Muda. semua berawal dari sebuah unggahan tangkapan layar status WhatsApp yang disebut-sebut milik Bu Nani, Guru di SMKN 1 Tambun Selatan.
Sebenarnya, status WhatsApp Bu Nani tersebut sudah pernah diunggah oleh anak didiknya tahun 2019 lalu. Namun siapa sangka, Bu Nani itu kini kembali viral setelah dicuitkan oleh akun Twitter @alfhr0dite.
Status Whatsapp itu berisi pesan-pesan kepada orang tua murid untuk tidak perlu khawatir jika anak-anak mereka mendapatkan nilai jelek di sejumlah mata pelajaran. Para orang tua diminta tidak merampas rasa percaya diri anak.
“Saya tahu Anda Cemas dan berharap anak Anda berhasil dalam ujiannya”.
“Tapi, mohon diingat, ditengah-tengah pelajaran yang mengikuti ujian tersebut ada calon seniman yang tidak perlu mengerti matematika”
“Ada calon Pengusaha yang tidak butuh pelajaran Sejarah atau Sastra”
“Ada calon musisi, yang nilai kimia-nya tak akan berarti”
Tentunya, unggahan ini mendapatkan banyak respons dari warganet. Sejumlah warganet menginginkan Bu Nani menjadi wali kelas dan beberapa lainnya bertanya-tanya soal sosok Bu Nani.
Seorang netizen dengan akun Twitter @patatowc mengaku pernah menjadi murid Bu nanti.
“Aku pernah diajarin sama bu Nani tapi gak sampe jadi Wali Kelas,” tulisnya.
Lalu ia mengaku cara mengajar Bu Nani sangat membuat para siswa merasa nyaman.
“Beneran deh cara mengajar beliau tuh bikin kita nyaman banget sama pembelajarannya,” jelasnya.
Akun Twitter tersebut kemudian membeberkan cara tak biasa Bu Nani menegur muridnya yang membuat kesalahan di dalam kelas.
“Kalau kita ngelakuin kesalahan kita ditegur tanpa dipermalukan. Aku bilang gini karena pernah ditegur sama beliau. Tapi tegurannya malah jadi pengingat aku sekarang,” tambahnya.
Ia pun bercerita, Bu Nani menegurnya karena mengobrol saat temannya memberikan presentasi.
Tidak dengan cara membentak atau mempermalukan, Bu Nani memilih untuk menasihati muridnya untuk bisa menghargai sesama.