Keren banget tariannya, Kawula Muda!
Video penampilan dua siswa SMPN 1 Ciawi viral di Facebook beberapa pekan lalu. Menunjukkan siswa dan siswi sekolah tersebut yang sedang berdansa dance sport, terdapat keterangan, "Generasi muda muslim sudah mulai dipengaruhi budaya asing.”
Kedua siswa tersebut tengah berdansa di lapangan dan disaksikan oleh para pelajar lainnya. Sayangnya, tarian tersebut malah mendapat hujatan dari warganet dan dianggap telah ‘rusak’ akibat terpapar budaya luar negeri.
Hal yang disorot oleh beberapa pihak adalah penggunaan hijab oleh sang siswi yang dianggap tidak sesuai untuk menunjukkan tarian dansa tersebut. Selain itu, ada pula yang mempermasalahkan sentuhan tangan kedua penari yang berlawanan jenis kelamin tersebut.
Video tersebut pun ramai dikirim lewat aplikasi WhatsApp. Salah satu pesannya berisi “Generasi Muda muslim sudah mulai dipengaruhi dgn budaya asing, SMP N 1 Ciawi memasukkan kurikulum dansa dalam pelajaran ekstrakurikuler dalam materi pembelajarannya.. kenapa Rakyat masih terlena.. melihat generasi penerus bangsa dirusak seperti ini....”
Pihak SMPN 1 Ciawi pun mengunggah klarifikasi. Lewat akun Instagram resmi @smpn1ciawi_bogor, mereka menyatakan penampil pada video tersebut adalah atlet cabang olahraga Dance Sport.
Atas nama Keysha Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita, keduanya merupakan pemenang medali emas PORPROV Jabar 2022 cabang olahraga Dance Sport.
“Mereka secara mandiri ikut lomba atas nama sendiri, pihak sekolah hanya turut bangga dan mengapresiasi prestasi yang mereka persembahkan untuk Kabupaten Bogor,” tulisnya.
Dance sport memang merupakan salah satu cabang olahraga. Dengan memadukan seni tari serta penguasaan teknik dan stamina fisik, tarian tersebut memiliki keindahan secara artistik.
Indonesia pun telah memiliki rumah untuk olahraga tersebut, yakni Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI). Tak hanya para siswa sekolah SMPN 1 Ciawi, olahraga tersebut sebenarnya cukup populer loh, Kawula Muda!
SMPN 1 Ciawi turut menambahkan bahwa mereka tidak memiliki ekstrakurikuler untuk Dance Sport. Namun, para siswa tersebut memiliki keinginan yang kuat untuk mempelajari olahraga tersebut sehingga belajar secara mandiri.
“Sekali lagi kami luruskan, mereka ini atlet yang ikut atas nama pribadi dan dilatih oleh pelatih profesional Kabupaten Bogor untuk ikut dalam ajang PORPROV JABAR 2022 dan berhasil menyumbangkan 3 medali emas,” lanjut klarifikasi tersebut.
Terpisah, akun Instagram resmi @kabupaten.bogor juga mengumumkan bahwa Kabupaten Bogor memenangkan tiga medali emas pada cabang olahraga Dance Sport pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat tahun 2022.
Berlangsung di Bandung pada Rabu (16/11/2022), tiga emas dan dua perak disumbang untuk Bogor dari nomor pertandingan free for all rumba solo, novice A latin couple, novice B couple.
Musisi populer Indonesia, Agnez Mo turut mencari kedua anak SMPN 1 Ciawi tersebut yang jago berdansa. Diunggah lewat Instagram Story pada Senin (16/01/2023) lalu, ia menyatakan ingin mengapresiasi kedua penari tersebut.
"Tolong carikan saya dua anak ini jadi saya bisa SECARA PERSONAL memberikan mereka selamat. Punya prestasi itu membanggakan kok, bukan sesuatu yang harus disembunyikan atau bahkan dibikin 'malu'," tulis Agnez Mo. "Aduuh.. bagaimana generasi muda mau termotivasi, kalau caranya begini."
Menurutnya, sudah seharusnya sekolah membanggakan para siswanya yang berprestasi. Hal itu bermanfaat untuk mendorong kepercayaan diri mereka.
“Jadi tolong, tolong, tolong banget selalu dukung mereka, dan berada di samping mereka saat ada oknum-oknum tertentu dengan pikiran sempit dan menghakimi yang ingin menjatuhkan mereka. Ini sungguh penting. Kalau boleh, saya ingin tahu kontak mereka, saya ingin memberi selamat ke mereka," tambah Agnez.
Tak hanya dari Agnez Mo, dukungan tersebut juga diberikan oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. Ia menyatakan tidak ada kaitan antara siswa SMP berdansa dengan rusaknya generasi.
"Ada beberapa hal menurut saya. Yang pertama apa yang di-performance-kan, apa yang ditunjukkan teman-teman SMP Bogor itu dipastikan mereka atlet dance sport," kata Syaiful saat dihubungi, Senin (16/1/2023), mengutip Detik.
Menurutnya, sudah seharusnya warganet mampu melihat hal positif dan tidak serta merta menolak budaya yang berasal dari luar negeri.