Eh, kok malah jadi tempat camping gratis...
Sebuah rumah di Citambur, Cianjur, Jawa Barat baru-baru ini menjadi viral di media sosial lantaran pemandangannya yang indah, nih Kawula Muda.
Rumah Abah Jajang tersebut berbentuk sederhana, namun terdapat pemandangan yang tidak biasa yaitu curug atau air terjun. Curug yang bernama Curug Citambur itu masih terlihat asri karena ditumbuhi pepohonan hijau.
"Rumah sederhana, halaman langsung ke Curug, menurut kalian? #curug #citambur #cianjur" tulisnya di caption.
@healingwithayang rumah sederhana, halaman langsung ke Curug, menurut klian? #curug #citambur #cianjur ♬ Tertawan Hati - Awdella
Dalam video terlihat Abah bersama sang istri yang duduk berdua memandang Curug. Melihat lingkungannya saja sudah membuat siapa saja yang melihat merasakan sejuknya di sana.
Unggahan ini mendapatkan banyak respons dari warganet, Kawula Muda. Banyak yang mengaku terkesima dan takjub dengan suasana rumah si Abah.
Dilansir dari Liputan6, Senin (03/04/2023), Abah pernah bercerita bahwa rumahnya pernah disinggahi oleh orang dari Australia. Pasukan TNI tersebut membangun tenda di halaman rumahnya yang memang sangat luas dan asri.
Bahkan, sampai ada orang yang menawar rumahnya seharga Rp 2,5 miliar, namun Abah menolaknya.
Katanya, penolakan itu tanpa alasan karena ia menilai jika rumah tersebut dijual ia bisa mengurangi keluarga. Abah sangat menyukai orang-orang yang menghampirinya untuk silaturahmi.
Banyak investor hingga orang kaya di kota besar tertarik membeli rumah Abah Jajang. Meski harga tanah di kampung tersebut hanya Rp 200 ribu per meter persegi, tetapi calon pembeli pertama langsung menawar rumah dan tanah seluas 800 meter persegi itu dengan harga Rp 1 miliar.
"Awalnya ada yang tawar Rp 1 miliar, kemudian naik lagi, sampai terakhir ada yang tawar Rp 2,5 miliar. Tapi Abah tidak mau. Berapapun Abah tidak akan jual rumah ini," kata Abah, dikutip dari Detik.
"Saya ingin anak dan cucu saya tetap bisa menikmati pemandangan indah ini seterusnya."
Bukan hanya itu saja, Kawula Muda. Alasan lain Abah Jajang tidak ingin ada orang lain yang bisa mengambil rumahnya, apalagi bukan warga asli Cianjur.
"Minimalnya tanah Abah ini tetap milik warga asli sini. Jangan sampai semuanya milik orang luar," lanjutnya.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dari halaman rumahnya, bisa menginap dan memasang tenda dengan tarif seikhlasnya, Kawula Muda.
"Kalau mau camping silakan saja, bawa tenda sendiri. Biayanya seikhlasnya saja, Abah tidak matok tarif. Yang penting buat Abah bisa nambah silaturahmi dan saudara," kata Abah Jajang.
Walau sudah diizinkan pemilik rumah, masih banyak warganet yang kesal dan melarang siapapun untuk camping di kawasan rumah Abah karena dianggap manganggu ranah pribadi.
Semoga Abah Jajang bisa selalu sehat sehingga bisa menikmati rumahnya di Cianjur itu bersama anak-anaknya, ya!