Akibat hujan deras di daerah sana, Kawula Muda.
Sebuah video memperlihatkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan upacara di tengah lapangan yang berlumpur pada Rabu, 17 Agustus 2022.
Walau demikian, proses upacara tetap berlangsung dengan khidmat meski sepatu dan celana mereka sudah kotor dipenuhi lumpur, Kawula Muda. Para Paskibra itu mengenakan baju dan bawahan serba putih.
Melansir dari Detik, Kamis (18/08/2022) upacara yang terjadi di Kelurahan Maroangin, ibu kota Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone itu berlangsung pada pukul 08.30 WITA, sementara penurunan bendera dilaksanakan pukul 17.00 WITA.
Camat Sibulue, Andi Zainal Wahyudi mengatakan, lokasi tersebut sudah terlanjur dipilih untuk acara perkemahan dan acara 17 Agustus, termasuk malam kesenian. Sayangnya, tidak ada yang memprediksi jika akan terjadi hujan deras.
"Biasanya begitu di mana ada perkemahan, di situ upacara. Sudah terlanjur mulai perkemahan," katanya.
Andi Zainal juga menuturkan bahwa sudah dilakukan berbagai cara agar lapangan upacara itu bisa dipakai dan enggak becek. Tapi, 2 hari menjelang 17 Agustus, hujan deras terus daerah Kecamatan Sibulue.
"Kita sudah dipinjamkan di kabupaten alat berat untuk dimasukkan timbunan, namun hujan deras 2 hari terakhir. Akibat hujan, dan lapangan memang sudah berada di bawah jalanan, semua air yang ada di got mengalir ke lapangan," terangnya.
Setelah selesai upacara, Paskibraka mencuci pakaiannya untuk dikenakan di sore hari saat proses penurunan bendera.
“Alhamdulillah, acara tetap berlangsung khidmat. Ada 34 sekolah SD SMP yang ikut dalam acara ini," tambah Zainal.