Hai Kawula Muda, jangan abai sama prokes ya guys!
Brasil mencatatkan rekor penambahan kasus harian Covid-19 selama pandemi. Mengutip The Guardian (25/3/2021), Kementerian Brasil melaporkan 100.158 kasus infeksi baru dalam 24 jam terakhir.
Angka itu merupakan jumlah tertinggi yang selama ini pernah tercatat di Brasil. Tak hanya kasus infeksi yang melonjak, kasus kematian juga mengalami kenaikkan.
Untuk pertama kalinya, jumlah kematian harian akibat Covid-19 di Brasil melonjak lebih dari 3.000 orang pada Selasa (24/3/2021). Tercatat, ada 3.251 kematian karena Covid-19 dalam 24 jam di Brasil dan menjadi negara terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.
Melansir Worldometers, Kamis (25/3/2021), total kasus Covid-19 di Brasil adalah 12.227.179 kasus. Dengan rincian 301.087 kasus meninggal dunia dan 10.601.658 pasien sembuh.
Seperti dilansir AFP, tonggak sejarah yang suram itu berlangsung di hari yang sama ketika Presiden Jair Bolsonaro melantik menteri kesehatan yang keempat selama pandemi Covid-19.
Pada awalnya pandemi Covid-19 di Brasil banyak menginfeksi dan menewaskan warga lanjut usia (lansia). Namun, sejak awal tahun ini, tren berubah menjadi lebih banyak kalangan muda yang sakit parah dan meninggal akibat virus corona.
Dilansir CNN, Kamis (25/3/2021), para dokter unit perawatan intensif (ICU) di berbagai wilayah Brasil menuturkan bahwa mereka merawat lebih banyak pasien muda di gelombang terbaru corona.
Seorang dokter ICU di sebuah rumah sakit umum di Rio de Janeiro, dr Pedro Archer mengatakan bahwa sebagian besar pasien Covid-9 berusia antara 30 hingga 50 tahun.
Hal serupa juga disampaikan oleh para dokter dan perawat ICU di berbagai rumah sakit di Brasil lainnya sejak pertengahan Januari 2021. Mereka mengatakan, tempat tidur ICU diisi oleh lebih banyak pasien muda, yakni sebanyak 60 persen.
Kementerian Kesehatan Brasil merilis data statistik nasiolnal soal usia para pasien Covid-19. Dari data tersebut didapati bahwa jumlah orang yang berusia 30-59 tahun menyumbang 27 persen kematian selama tiga bulan terakhir, atau meningkat 7 persen dari angka sebelum Desember 2020.
Sementara, jumlah korban meninggal untuk usia 60 tahun ke atas menurun sebanyak 7 persen pada periode waktu yang sama.
Peningkatan kasus Covid-19 parah dan kematian pada kalangan muda bertepatan dengan munculnya setidaknya satu varian baru virus corona di Brasil.
Varian baru bernama P1 itu, menurut para ilmuwan Brasil dan studi terbaru disepakati lebih mudah menular, bahkan hingga 2,2 kali lipat.
Berdasarkan studi pada 4 Maret 2021 yang dilakukan institut penelitian kesehatan nasional, Fiocruz, di delapan negara bagian Brasil, lebih dari separuh kasus Covid-19 di enam negara bagian terkait dengan varian yang menjadi kekhawatiran, termasuk P1 dan varian lain yang pertama terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan.
Para pakar juga menyinggung soal meningkatnya pesta saat Tahun Baru dan liburan karnaval pada paruh pertama tahun ini. Orang-orang muda yang ikut dalam pesta kemungkinan lebih terekspos akhir-akhir ini.
Video perkumpulan illegal mudah ditemukan secara online dan otoritas berbagai kota memberlakukan denda serta membubarkan pesta ilegal setiap akhir pekan.
“Kita mendapati lebih banyak virus yang mudah menular yang beredar. Ini akan menginfeksi lebih banyak orang, termasuk lebih banyak orang muda,” ujar pakar mikrobiologi Brasil, Natalia Pasternak.