Kawula Muda, jangan lupa segera vaksin di lokasi terdekat ya!
Pemerintah merencanakan vaksinasi dengan skema mandiri atau berbayar yang akan direalisasikan tahun depan. Hal ini diungkap oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR.
Program vaksinasi Covid-19 skema mandiri atau berbayar ini akan dikhususkan untuk warga yang mampu. Namun, pemerintah tetap akan memberikan vaksinasi gratis dengan alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Upaya percepatan vaksinasi dilakukan melalui pelaksanaan program vaksinasi yang dibiayai APBN, juga untuk tahun depan ada skema vaksinasi mandiri pada kelompok masyarakat yang mampu,” ujar Sri Mulyani pada Selasa (24/08/2021).
Menurut Sri Mulyani, hal ini dilakukan demi mempercepat program vaksinasi Covid-19, sehingga Indonesia bisa mengejar target kekebalan komunal atau herd immunity. Per Juni 2021, target vaksinasi sudah mencapai 1 juta dosis perhari dan ia berharap ini akan terus meningkat.
“Sampai Juni 2021, target vaksinasi sebanyak 1 juta dosis per hari telah tercapai, dan diharapkan ini akan semakin meningkat. Pemerintah telah meminta agar seluruh pelibatan Pemda, personel TNI, Polri, dan bidan yang dikoordinasikan oleh BKKBN untuk mengakselerasi target vaksinasi.” jelas Sri Mulayani.
Selain itu, pemerintah juga akan terus berupaya untuk menjaga ketersediaan vaksin serta keterjangkauan harga vaksin dengan menjalin kerjasama, baik secara bilateral maupun multilateral.
Sebelumnya, program vaksinasi mandiri atau berbayar ini sempat hampir diterapkan pada Juli 2021 oleh pihak PT Kimia Farma Tbk. Sempat ditunda, akhirnya skema tersebut terpaksa dibatalkan oleh Presiden Jokowi karena menuai banyak pro dan kontra.