Semoga gak ada kejadian kaya gini lagi ya, Kawula Muda
Setelah video yang menghina dan membuat lelucon terkait penderitaan anak-anak Palestina viral, sekelompok remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini akhirnya meminta maaf.
Dalam sebuah video yang beredar di sosial media, kelima remaja tersebut duduk berdampingan dengan raut wajah penyesalan, Kawula Muda.
Mereka kemudian meminta maaf atas aksinya yang mengejek nasib anak-anak Palestina.
"Selamat malam, saya di sini meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan tidak terpuji yang telah saya lakukan. Saya benar-benar tidak berniat untuk menghina atau melecehkan suatu pihak tertentu. Saya juga tidak berniat untuk mendokumentasikan suatu kejadian secara spontan dan lalu saya mempostingnya di akun sosial media saya,” ujar salah satu remaja dalam video tersebut.
Remaja yang mengunggah video tersebut pun turut menyampaikan permohonan maaf dan mengaku menyesal.
“Saya sadar akan kejadian ini merugikan banyak orang. Saya benar-benar menyesal. Saya benar-benar merasa salah. Saya berharap ini semua bisa cepat selesai dan bisa dimaafkan. Saya selalu pemosting video tersebut benar-benar meminta maaf dan saya akan menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama," tuturnya.
Remaja lainnya dalam video itu juga meminta maaf kepada masyarakat dan mengakui kesalahan mereka. Mereka berjanji tak akan mengulangi tindakan tersebut.
"Melalui video ini, saya ingin mengaku kesalahan saya dan meminta maaf atas perbuatan saya yang telah menyakiti sebagian orang. Saya menyadari bahwa perlakuan saya sudah terlewat batas oleh karena itu saya berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama," katanya.
"Sekali lagi saya meminta maaf sebesar-besarnya atas nama pribadi dan juga teman," lanjutnya.
Sebelumnya, kelima remaja SMP tersebut membuat lelucon tentang darah dan daging anak Palestina.
Mereka mengolok-olok penderitaan anak-anak Palestina sambil makan di salah satu restoran cepat saji yang jadi salah satu daftar boikot kampanye dukungan palestina.
Rekaman dimulai dari seorang remaja putri berkacamata dan berkaus hitam yang menunjuk teman di sampingnya tengah makan tulang ayam. Ia menyebutkan tulang ayam itu sebagai tulang anak-anak Palestina.
"Makan tulang anak-anak Palestina," kata remaja putri tersebut dalam video viral.
Video kemudian berlanjut ke remaja putri berbaju merah dan berkacamata. Dia menunjukkan ayam yang sudah dicocol saus sambal dengan itu seperti darah anak Palestina.
"Darah anak Palestina," ujar dia sembari disambut gelak tawa remaja putri lainnya.
Remaja lainnya juga membuat guyonan yang senada.
"Daging anak Palestina," katanya.
"Ini bukan saus, darah anak Palestina," remaja lain menimpali.
Video tersebut langsung menyebar di sosial media dan mendapat banyak kecaman karena dinilai keterlaluan dan nirempati.
Prambors News sekarang bisa didengerin di Spotify, Kawula Muda. Lo bisa search Prambors News di Spotify buat bisa dengerin berita dengan konsep yang beda.