Hai Kawula Muda, kita doakan lekas sembuh ya untuk Veddriq Leonardo.
Atlet panjat tebing Indonesia sekaligus pemegang rekor dunia nomor speed putra, Veddriq Leonardo, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah meraih medali emas di IFSC Climbing World Cup Villars di Swiss, Sabtu (3/7/2021).
Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI) Yenny Wahid, Selasa (6/7/2021).
Yenny juga mengatakan, ada tiga wakil Indonesia lainnya yang juga terjangkit virus yang terus bermutasi hingga saat ini tersebut. Mereka adalah Alfian M Fadjri, Desak Made Rita, dan seorang official.
Semula rombongan dijadwalkan pulang ke Indonesia pada Selasa (6/7/2021). Namun, setelah dinyatakan positif, Veddriq dan tiga orang lainnya harus menjalani isolasi mandiri di Zurich, Swiss.
“Saya baru mendapat kabar, atlet panjat tebing Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa setelah meraih medali emas dan perunggu dalam Piala Dunia Panjat Tebing di Swiss ternyata positif Covid-19,” kata Yenny.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora dan Kemenlu yang telah membantu proses karantina mereka di Zurich saat ini, di mana mereka harus menetap selama 14 hari ke depan. Kami juga mohon doa agar yang sakit dapat segera pulih dan rombongan seluruhnya dapat kembali ke Indonesia dengan selamat,” kata Yenny lagi.
Disebutkan, Yenny juga sempat melakukan sambungan telepon dengan Veddriq yang sedang menjalani karantina.
Dalam pembicaraan tersebut, Yenny menanyakan kronologi empat anggota rombongan panjat tebing bisa terpapar virus corona. Namun, Veddriq juga tak mengetahui ia tertular di mana. Menurut Veddriq selama di venue, ia tak bersentuhan dengan orang lain dan juga mengenakan masker.
Dalam babak final ISFC Climbing World Cup 2021, Veddriq berhasil mengalahkan wakil Rusia, Dmitrii Timofeev. Veddriq menjadi yang terbaik usai mencatatkan waktu 5,329 detik, sedangkan Timofeev menorehkan waktu 7,35 detik.
Meski belum memecahkan rekor yang dipegangnya sendiri, Veddriq mengaku senang bisa kembali meraih juara dan mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Catatan itu tidak lebih baik dari yang dibuatnya di IFSC Climbing World Cup, Salt Lake City (USA) 2021, 29 Mei 2021, yakni 5,208 detik.
“Saya sangat senang dengan kemenangan ini walau di sini sangat dingin. Pertandingan kali ini adalah pertandingan yang menantang,” kata Veddriq usai meraih kemenangan.