HMMMMMMMM :)
Baru saja diresmikan, jalan Underpass Dewi Sartika di Depok, Jawa Barat, telah dijadikan tempat nongkrong oleh para pemotor.
Pada video yang diunggah oleh @depok14jam, terlihat para pengendara motor yang memarkir motornya di bagian pinggir underpass dan duduk-duduk di sekat pembatas jalan.
Lajur yang seharusnya dapat dilalui dua kendaraan pun menjadi terbatas sehingga hanya dapat dilewati sebuah kendaraan bermobil saja dalam satu waktu.
Narasi video tersebut menjelaskan ramainya para pengendara yang parkir di pinggir jalan tersebut terjadi pada Sabtu (21/01/2023) pukul 03.24 WIB dini hari.
Atas aksi nongkrong-nongkrong tersebut, polisi turut bersuara. Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Bonifacius Surano mengatakan pihaknya akan melakukan penertiban para remaja yang sedang nongkrong tersebut lewat patroli.
“Akan kami tertibkan,” tuturnya saat dihubungi oleh Detik pada Sabtu (21/01/2023).
Pihak kepolisian pun akan berkoordinasi dengan pihak Satpol PP dan Dishub untuk melakukan penertiban tersebut. Hal itu dikarenakan kegiatan nongkrong di underpass memang merupakan hal yang berbahaya.
“Sudah kami koordinasikan akan dibuat papan rambu larangan bagi pejalan kaki untuk melewati underpass, karena membahayakan untuk dirinya dan orang lain,” lanjutnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengingatkan para warga untuk tidak nongkrong di wilayah tersebut.
“Jangan ada yang nongkrong-nongkrong, karena ini jalan nanti ketabrak dan diperuntukkan untuk yang lewat saja,” tutur Ridwan Kamil saat peresmian underpass tersebut , Selasa (17/01/2023).
Lebih lanjut, Ridwan kamil menjelaskan bahwa terowongan sepanjang 470 meter ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Depok.
“Ini adalah kolaborasi yang luar biasa dan jadi contoh baik untuk tempat lain. Pembebasan lahan oleh Pemkot Depok dan pembangunan infrastruktur oleh Pemprov Jabar,” lanjut Kang Emil.