Goodluck, Kawula Muda!
Ada kabar gembira bagi para pejuang Surat Izin Mengemudi (SIM), nih Kawula Muda! Kini, ujian untuk mendapat SIM dapat diulang berkali-kali di hari yang sama.
Hal tersebut pun telah dikonfirmasi oleh Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus. Menurutnya, adalah hal yang merugikan masyarakat apabila harus menunggu hingga dua minggu untuk kembali mengulang tes.
"Sekarang ini boleh seterusnya, saya kasih terus. Saya sudah instruksikan kepada seluruh Kasatlantas, seluruh Kasi SIM, suruh ulangi dia sampai dia bisa,” kata Yusri kepada wartawan seperti dikutip dari Detik pada Selasa (31/01/2023).
“Mungkin lagi nervous. Pak Kapolri sudah mengecek langsung ke (Satpas) Daan Mogot, dan itu kebijakan beliau. Suruh lagi sampai dia bisa. Sampai dia nyerah, 'Pak udah, Pak, saya nanti biar 2 minggu lagi lah, Pak'."
Walau begitu, masih terdapat Polres yang belum mengadopsi kebijakan tersebut. Bogor misalnya.
“Belum, untuk di Polres Bogor pembuatan SIM masih sama seperti dulu,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengutip Radar Bogor pada Selasa (31/01/2023).
Karena itu, masyarakat tetap harus menunggu 14 hari kerja apabila ingin mengulang pembuatan SIM di Bogor.
Sementara itu, belum ada pengumuman lebih lanjut mengenai wilayah mana saja yang sudah mengadopsi kebijakan terbaru tes ulang SIM tersebut, Kawula Muda!
Selain memberikan kesempatan pengulangan uji SIM, Yusri juga menegaskan pihaknya menyediakan kesempatan latihan kepada masyarakat. Latihan tersebut guna mempersiapkan para pengendara ketika ujian nantinya.
Adapun latihan tersebut akan diselenggarakan setiap Sabtu di Satpas Daan Mogot. Hal itu dikarenakan adanya ISDC, tempat latihan pengemudi motor maupun mobil, di tempat tersebut.
"Setiap hari Sabtu datang ke Daan Mogot sana. Semua Satlantas boleh datang hari Sabtu. Di situ ada latihan untuk ujian praktik. 'Oh Senin mau ujian praktik nih mau ambil SIM', datang latihan dulu di situ, kita siapkan gratis, coba sampai bisa di situ," ujar Yusri.
Selain kesempatan latihan, Yusri juga mengatakan terdapat bocoran soal uji teori SIM dalam bentuk buku yang akan disebar ke masyarakat.
"Saya akan mengeluarkan 1.200 soal ada empat bagian termasuk keselamatan dan umum, nah yang diujikan 65 soal. Itu akan disebarkan di sekolah dan perpus, stasiun, terminal, bandara. Tapi jangan dibawa pulang karena banyak yang mau baca," jelasnya.
Sebelum kebijakan tersebut benar-benar diadopsi, ide untuk dapat mengulang tes SIM dalam satu hari telah dibicarakan sejak akhir 2022 lalu.
Hal itu pun disebut oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Ia meminta kepada petugas Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membuat SIM.
“Kalau bisa kasih kesempatan dua kali pada hari yang sama. Karena makan waktu juga jika datang lagi,” ujar Listyo, (27/10/2022), mengutip Kompas.
Permintaan tersebut pun datang setelah Listyo datang sendiri ke Satpas SIM Polda Metro Jawa di kawasan Daan Mogot. Kala itu, ia berbincang dengan seorang pengemudi yang sudah empat kali gagal tes praktik pembuatan SIM.
Sebelumnya, pengulangan SIM yang tidak lulus dapat diproses setelah 14 hari kerja setelah dinyatakan tidak lulus. Hal itu pun tertuang dalam Pasal 15 Ayat 2 Peraturan Kepolisian dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.
Ujian ulang yang dimaksud dalam ayat tersebut termasuk ujian teori maupun praktik.
Seseorang dapat dinyatakan lulus ujian teori apabila mendapat nilai paling rendah 70. Sementara itu, indikator kelulusan ujian praktik adalah ketika seseorang mampu berkendara dengan lancar di seluruh jalur tes yang telah dipersiapkan.