Bakal diselenggarakan 12 November mendatang, Kawula Muda
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Present Jazz Goes to Campus (JGTC) telah melaksanakan konferensi pers dengan tema “Bringing Together the Perspective of Music Industry and the Emerging Festivals Trend in Indonesia”.
Konferensi pers ini dihadiri oleh sederet pembicara kondang, yaitu Sandiaga Salahuddin Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia), Purbaya Yudhi Sadewa (Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan), Candra Darusman (Co-Founder Jazz Goes to Campus dan perwakilan FESMI), Faiz Novascotia (Reality Club), Bagas Indyatmono (Wakil Ketua Forum Jazz Indonesia), dan Bryan Farrel (Ketua Penyelenggara LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus).
Sesi diskusi dibuka oleh Bryan Farrel yang menjelaskan LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus adalah festival musik jazz yang independen, baik dari konseptor hingga eksekutor yang merupakan mahasiswa aktif FEB Universitas Indonesia (UI). Awalnya, Jazz Goes to Campus diciptakan dengan tujuan untuk membumikan musik jazz sehingga dapat dinikmati semua orang.
Hal ini direalisasikan dengan menyuguhkan festival musik yang megah dengan empat panggung dan lebih dari tiga puluh penampil, namun tetap dengan harga yang terjangkau.
Begitu juga senada dengan pendapat dari Candra Darusman bahwa “Keunikan Jazz Goes to Campus ada dari segi interaksi antara penonton dan musisi. JGTC berawal dari panggung kecil di Salemba, hingga akhirnya pindah ke Kampus UI Depok, dan berkembang hingga sebesar sekarang.”
Perkembangan musik jazz saat ini tentunya juga tak luput dari dukungan komunitas sebagai wadah pengembangan budaya serta perlu adanya aksi untuk mempertahankan keberlangsungan musik jazz dengan konsisten salah satunya lewat penampilan musik jazz.
The 46th Jazz Goes to Campus bekerja sama dengan LPS yang diwakilkan oleh Purbaya Yudhi, menjelaskan aspek nilai LPS yang selaras dengan salah satu event musik jazz tertua di Indonesia ini untuk mendukung segala kegiatan yang meningkatkan stabilitas ekonomi Indonesia, salah satunya dengan menjalin kerja sama. Ia berharap bahwa dukungan LPS terhadap JGTC dapat menjadi aksi konkret dalam pengembangan industri musik tanah air, karena beliau percaya bahwa industri kesenian memberikan kontribusi yang signifikan terhadap stabilitas perekonomian.
Acara utama LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus Festival akan diadakan pada hari Minggu, 12 November 2023 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Tahun ini, JGTC menyajikan pengalaman festival yang lebih meriah dengan sejumlah penampil internasional juga nasional, seperti Sheila Majid & Tohpati, Charlie Burg, Ahmad Dhani Electric Band, Maliq & D’Essentials, Tulus, Yura Yunita, dan sederet musisi kebanggaan tanah air lainnya.
Tak hanya itu, festival akan dimeriahkan pula dengan penampilan kolaborasi baru yang hanya dapat dinikmati di JGTC Festival, seperti Nita Aartsen International Combo feat. Tompi, Nesia Ardi, Alexander Kuba, and Borderline; Farrel Hilal and The Godluck feat. Rahmania Astrini and Jordy Waelauruw; dan Barry Likumahuwa and The Rhythm Service feat. Candra Darusman.
Panitia pun berharap melalui rangkaian acara LPS Presents The 46th Jazz Goes to Campus dapat memberikan manfaat serta dukungan bagi industri musik tanah air, komunitas, musisi-musisi muda, serta penikmat musik Jazz.