Turut berduka cita atas tragedi yang menimpa di Stadion Kanjuruhan Malang
Tragedi Kanjuruhan, Malang yang terjadi pada hari Sabtu (1/10/2022) tuai banyak korban jiwa, ratusan manusia meninggal setelah menonton pertandingan sepak bola antara Arema dan Persebaya.
Korban diduga meninggal akibat berdesakan saat menghindari gas air mata yang dilemparkan ke arah tribune. Alhasil, tragedi Kanjuruhan menjadi tragedi sepakbola terbesar kedua di dunia.
Hampir seluruh lapisan masyarakat berduka akibat tragedi ini. Beberapa di antaranya dari kalangan politikus.
Anehnya, ucapan duka dari politikus menuai banyak kontroversi karena dianggap kurang etis.
Berikut daftar ucapan duka politikus terhadap tragedi kanjuruhan yang penuh kontroversi:
Melalui unggahan akun Twitter, partai Nasdem turut menyampaikan berita duka atas kejadian tersebut. Dalam unggahan tersebut tampak terlihat gambar ungkapan dukacita atas tragedi kemanusiaan yang terjadi, diikuti dengan desakan agar pihak-pihak bertanggung jawab segera dicopot.
Anehnya gambar tersebut menampilkan foto Ahmad Sahroni yang begitu besar, sehingga mengaburkan gambar suasana rusuh di Kanjuruhan.
Tak mau kalah, akun DPP Partai Golkar Kabupaten juga ikut mengucapkan kabar duka tersebut. Dalam unggahannya, turut menyertakan wajah sang ketua umum partai, yakni Airlangga Hartarto dalam poster ucapan duka cita Insiden Kanjuruhan.
Mirisnya, ucapan duka tersebut diiringi foto Airlangga dengan pose senyum dan kepalan tangan. Partai Golkar dan Airlangga dianggap tidak berempati pada tragedi kemanusiaan ini.
Sosok Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab dipanggil Ibas juga turut mengirimkan ucapan duka cita melalui unggahan poster.
Putra dari SBY tersebut juga tampak berpose berdoa terhadap korban jiwa yang terdampak akibat kerusuhan Kanjuruhan.
Tak hanya ucapan duka cita, Ibas juga menyematkan sebuah paragraf kalimat yang menyerukan agar evaluasi terkait ajang sepak bola ke depannya diperbaiki agar tidak terjadi tragedi serupa.
Lagi-lagi Ibas juga menjadi bagian dari daftar politikus yang turut menyertakan fotonya di ucapan duka tersebut. Padahal tidak ada hubungannya sama sekali dengan kejadian.