Kawula Muda, sebelumnya Luhut telah mengemban sejumlah tugas penting dari Jokowi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sepertinya layak untuk memegang predikat sebagai “menteri paling sibuk” di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Tidak hanya predikat "menteri paling sibuk", Luhut bahkan memiliki sejumlah julukan lainnya di antaranya sebagai "menteri segala urusan dengan wewenang seluas lautan", hingga “super minister”.
Julukan ini disematkan ke Luhut, karena menteri berusia 74 tahun itu kerap mengurusi berbagai persoalan di luar tugasnya sebagai Menko Marves.
Kali ini, pekerjaan Luhut kembali bertambah, karena Presiden Jokowi baru saja memberikan tugas baru. Jokowi meminta pada Luhut untuk mempercepat pelaksanaan program kendaraan listrik.
Melansir dari kompas.com, tugas baru yang diberikan kepada Luhut ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Tidak hanya sendiri, untuk tugas baru ini Luhut akan bekerjasama dengan dua menteri lainnya yaitu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ketiga menteri tersebut akan berkolaborasi guna melakukan sejumlah agenda penting yaitu:
Selain tugas baru ini, Luhut sebelumnya telah mengemban sejumlah tugas penting dari Jokowi. Terakhir, Luhut sempat mengemban tugas untuk mengurus kelangkaan minyak goreng di Indonesia.
Hampir setengah tahun, pendistribusian minyak goreng menjadi persoalan besar. Mengutip dari cnbcindonesia, gabugnan beberapa menteri untuk menyelesaikan masalah minyak goreng pada saat itu belum terlihat optimal. Hingga akhirnya Luhut turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Berikut adalah sederet jabatan Luhut Binsar Pandjaitan yang membuatnya disebut sebagai "menteri paling sibuk" di era Jokowi: