Lo tim setuju atau nggak nih, Kawula Muda?
Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan kenaikan tarif layanan TransJakarta. Jika benar-benar terjadi, maka tarif layanan transportasi umum tersebut akan menjadi Rp 4.000 di jam biasa dan Rp 5.000 di jam sibuk.
Jam sibuk yang dimaksud yakni pada pukul 07:01-10:00 serta 16:01-21:00. Adapun kini mereka tengah melaksanakan survei untuk menampung aspirasi masyarakat. Survei tersebut dapat diakses lewat tautan ini dan dapat diisi hingga 13 April mendatang.
“Sampaikan pendapat Sahabat TiJe atas gagasan kalian dengan cara scan QR code yang tertera,” tulis akun Twitter resmi @PT.Transjakarta.
Ketika tim reporter Prambors membuka tautan tersebut, terdapat beberapa pertanyaan mengenai data diri pengisi survei. Diantaranya yakni usia, jenis kelamin, penilaian pribadi terhadap layanan TransJakarta, dan kategori layanan yang digunakan (TransJakarta atau Jaklingko).
Setelahnya, pengisi survei ditanyakan apakah menyetujui kenaikan tarif transjakarta reguler menjadi Rp 5.000. Jawaban pun memiliki empat pilihan, yakni sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, dan sangat setuju. Lo pun akan dimintai pendapat mengenai kenaikan tersebut, Kawula Muda!
Pada kolom komentar unggahan tersebut, banyak warganet yang memberikan tanggapan. Ada yang secara tegas menolak, tetapi ada pula yang menyetujui dengan memberikan syarat kepada pengelola TransJakarta.
Misalnya saja akun @usotsukipierro. “Kalau naik PLEASE: 1. Kembalikan akurasi pelaporan bis yg akurat & mudah dimengerti. We miss Travi. 2. Pertegas peruntukan jalur bus TJ. Jgn bnyk kendaraan pribadi msk ke jalur yg bukan peruntukannya. 3. Monitor alat tap in-out. 4. Alokasi kuantitas armada yg optimal saat jam sibuk,” cuit akun tersebut pada Senin (10/04/2023)
”Apaan deh, klo di naikin tarifnya ya diperbagus dulu armadanya. Ini armada yg bagus tengah kota doang, pinggiran kota armadanya sering mogok. Display di TV tiap halte ya diperbaiki biar sesuai real time dong, di displaynya 5 menit lagi, tpi nunggunya bisa 1 jam,” demikian komentar warganet lainnya.
Sebagai informasi, sistem tarif TransJakarta memang terbagi menjadi beberapa waktu. Apabila Kawula Muda melakukan tap-in pada pukul 05.00 hingga 07.00 WIB, maka tarif yang dikeluarkan yakni Rp 2.000.
Akan tetapi, selain waktu tersebut, maka tarif TransJakarta yang terpotong dari kartu elektronik lo adalah Rp 3.500.
Mengutip tempo, tarif tersebut sudah bertahan sejak 2012 lalu, Kawula Muda! Tepatnya kala Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang menaikan tarif TransJakarta dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.500. Walau Indonesia kerap mengalami inflasi setelahnya, tarif layanan transportasi umum yang satu ini tetap tidak mengalami perubahan.
"Melihat dari untuk tarif eksisting dari Rp 3.500 sejak 2007 tidak naik sementara di sisi lain, tarif moda angkutan seperti KRL naik ya," tutur Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo seperti dikutip dari CNNIndonesia, Selasa (11/04/2023).