Jadi jangan heran kalo tiba-tiba biaya admin-nya naik ya, Kawula Muda!
Dua e-commerce raksasa Indonesia, Tokopedia dan Shopee, baru saja menaikkan biaya layanan mereka. Tokopedia menaikkan biaya jasa aplikasi sedangkan terdapat penambahan biaya admin ketika mengisi saldo ShopeePay.
Kenaikan biaya jasa aplikasi Tokopedia efektif berlaku sejak Selasa (02/05/2023) lalu. Mengutip penjelasan akun resmi @TokopediaCare, terdapat penyesuaian nominal untuk tiap transaksi.
"Hai Kak, mulai 2 Mei 2023, terdapat penyesuaian nominal biaya jasa aplikasi dari sebelumnya Rp1.000 menjadi Rp2.000 untuk transaksi di bawah Rp1 juta rupiah, dan Rp3.000 untuk transaksi di atas Rp1 juta," tulis akun @TokopediaCare menjawab keluhan pengguna, Selasa (02/05/2023).
Hal ini pun berlaku untuk setiap pembelian berupa barang fisik. Karena itu, transaksi jasa aplikasi lainnya tidak akan dikenakan biaya admin. Beberapa di antaranya termasuk produk keuangan, produk digital, TopAds, zakat, serta donasi.
Adapun kenaikan biaya tersebut akan diperuntukkan untuk pemeliharaan sistem dan peningkatan kualitas layanan.
Di sisi lain, kenaikan biaya admin Shopee Pay juga telah diumumkan lewat laman resmi Shopee. Biaya administrasi tersebut akan dikenakan ketika Kawula Muda mengisi saldo lewat berbagai pilihan sumber dana. Adapun kenaikan tersebut efektif berlaku sejak Senin (01/05/2023) kemarin.
Misalnya ketika lo ingin mengisi saldo ShopeePay lewat BCA OneKlik dan BRI Direct Debit. Sebelumnya, tidak ada biaya yang dikenakan untuk pengisian tersebut. Namun, kini terdapat biaya admin sebesar Rp 1.000.
Selain itu, pengisian saldo lewat berbagai Virtual Account (Mandiri, BSI, Permata, dan bank lainnya) yang sebelumnya dikenai biaya admin sebesar Rp 500, kini naik menjadi Rp 1.000.
Ada pula kenaikan biaya administrasi ketika mengisi saldo via Indomaret/i.Saku serta Alfamart/Alfamidi/Dan+Dan dari Rp 1.500 menjadi Rp 2.000. Akan tetapi, keduanya baru akan mulai berlaku mulai 1 Juni 2023 mendatang.