Kawula Muda tertarik juga untuk beli saham milik Tesla dan SpaceX?
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, tergeser posisinya sebagai orang nomor 1 paling kaya di dunia karena saham Tesla yang terus merosot.
Merosotnya saham Tesla bukan tanpa alasan. Elon Musk mengalami kerugian saham karena komentarnya sendiri terhadap harga Bitcoin Ethereum.
Walaupun Elon Musk hanya berkomentar secara tersirat, tetap saja hal itu dianggap bertentangan dengan apa yang ia lakukan, dan hal itu mempengaruhi penjualan sahamnya.
Di akun Twitter pribadinya, Elon menuliskan pendapat yang secara tidak langsung mengakui “harga Bitcoin yang tampak tinggi”.
Cuitan ini adalah balasan Elon Musk kepada Peter Schiff, seorang pialang yang menuliskan bahwa emas adalah alokasi aset yang lebih baik dibandingkan cryptocurrency.
Mengakui bahwa harga Bitcoin memang mahal, yang dilakukan bos Tesla tersebut seperti bertentangan dengan pernyataannya. Dua minggu lalu, Tesla baru saja membeli Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS.
Akibat kejadian ini, selain kerugian yang dialami, Elon Musk juga tidak lagi menjadi orang nomor 1 terkaya di dunia, karena posisinya digantikan oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos.
Jeff Bezos tiak selallu mendapatkan keuntungan yang luar biasa dalam satu waktu. Namun, kerugian-kerugian yang dialami masih dalam batas wajar, dan tidak se-ekstrem yang dialami oleh Elon Musk.
Sebelumnya, Elon Musk sempat menjadi orang terkaya di dunia karena perusahaan roket miliknya, SpaceX, berhasil mengumpulkan investasi hingga 74 miliar dolar AS.
Kali ini Jeff Bezos bisa kembali menduduki posisi yang dia tempati selama tiga tahun terakhir sebagai orang nomor 1 terkaya di dunia, setelah sempat direbut oleh Elon Musk pada Januari tahun ini.