Kawula Muda, Covid-19 kembali membuat event olahraga mengalami perubahan jadwal.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhirnya mengambil sikap dengan membatalkan event dua tahunan Thomas & Uber Cup, yang tahun ini dijadwalkan digelar pada 3-11 Oktober.
Keputusan ini menyusul pengunduran diri beberapa negara unggulan seperti Indonesia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand dan Russia dari turnamen yang agendanya digelar di kota Aarhus, Denmark, tersebut.
Pada rapat virtual yang digelar BWF pada Minggu (13/09/2020) akhirnya disepakati Thomas & Uber Cup tahun ini ditunda hingga 2021, setelah Olimpiade Tokyo.
Penundaan ini adalah ketiga kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. Di kalender Bulutangkis 2020, seharusnya turnamen Piala Thomas & Uber ini dijadwalkan berlangsung pada 16-24 Mei 2020.
Event kemudian ditunda menjadi 15-23 Agustus 2020. Dengan harapan pandemi sudah berakhir, turnamen ditunda lagi menjadi 3-11 Oktober 2020.
Dikutip dari BWFBadminton.com, BWF bersama Federasi Bukutangkis Denmark sudah berusaha mempersiapkan agar turnamen ini bisa terselenggara, termasuk upaya implementasi sistem protokol kesehatan dan keamanan yang lebih ketat dalam segala hal.
Namun, melihat perkembangan kasus Covid-19 di seluruh dunia, pengunduruan diri negara-negara unggulan, dan hal-hal lain termasuk pembicaraan dengan pihak sponsor, akhirnya disimpulkan bahwa turnamen ini tidak mungkin untuk diselenggarakan sebelum 2021.
Sejak pertama kali diadakan, sejarah mencatat tim beregu putra Indonesia masih memegang rekor juara terbayak dengan 13 kali membawa pulang Piala Thomas.
Sementara itu, tim beregu putri 3 kali menjadi juara Piala Uber, salah satunya pada 1994, saat turnamen berlangsung di Indonesia.