Kawula Muda, ikuti cryptocurrency enggak nih?
CEO Tesla Elon Musk menyatakan bahwa perusahaan kendaraan listriknya ini akan mengembalikan cara bertransaksi dengan menggunakan cryptocurrency. Tentunya, Musk mengambil keputusan apabila cryptocurrency bergantung pada energi terbarukan.
“Kami mungkin di masa depan akan memulai kembali praktik bertransaksi dalam cryptocurrency (aset digital) untuk produk dan layanan kami,” tulis pihak Tesla.
Hal ini bisa semakin dipastikan setelah beredarnya dokumen Tesla dengan U.S. Securities and Exchange Commission beredar. Dalam laporan tersebut, Tesla merincikan kepemilikan mereka sebesar 1,5 miliar dolar AS dalam wujud Bitcoin.
Sebelumnya, perusahaan ini pernah memperbolehkan transaksi dengan menggunakan cryptocurrency pada Maret hingga Mei silam. Namun, cara ini dihentikan setelah Elon Musk khawatir akan dampak lingkungan dengan adanya penambangan (mining) Bitcoin.
“Kami prihatin dengan peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apa pun,” tulis Musk dalam cuitannya saat itu.
Musk setuju bahwa cryptocurrency adalah sebuah ide transaksi yang bagus dan dapat berguna di masa depan karena menjanjikan. Namun, faktor lingkungan menjadi salah satu yang harus dipertimbangkan dalam penggunaannya.
Elon Musk memang dikenal dekat dengan dunia cryptocurrency. Ia juga pernah mengunggah cuitan mengenai cryptocurrency apa saja yang kini ia miliki.