Hai Kawula Muda, pasca libur Idul Fitri 2021 kasus Covid-19 terus naik!
Seperti yang telah diprediksi, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak setelah libur Idul Fitri 2021. Dilaporkan, perkembangan kasus positif Covid-19 dalam tiga minggu terakhir naik 53,4 persen.
Pada Kamis, 10 Juni 2021, untuk pertama kalinya penambahan kasus harian mencapai angka lebih dari 8.000 kasus, tertinggi sejak 25 Februari 2021.
Dipublikasikan oleh Humas BPNB, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 9.868 kasus baru Covid-19 tercatat pada Minggu (13/6/2021).
Angka tersebut menyamai capaian pada 6-8 Januari 2021, yaitu 8.854 kasus, 9.321 kasus, dan 10.6 17 kasus dalam sehari.
Dengan penambahan kasus terbaru tersebut, total kasus di Indonesia hingga hari ini adalah sebanyak 1.911.358 kasus, sedangkan kasus aktif Covid-19 bertambah menjadi 113.388 kasus.
Dari jumlah total tadi, sebanyak 4.655 pasien telah dinyatakan sembuh, sehingga total pasien Covid-19 yang telah sembuh berjumlah 1.745.091 orang. Sebanyak 149 pasien meninggal dunia, sehingga total menjadi 52.879 orang.
Selain itu, pemerintah juga memantau kasus suspek Corona sebanyak 108.997.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan, daerah yang mengalami peningkatan kasus paling besar adalah DKI Jakarta.
Angka pasien Covid-19 di Jakarta naik 302 persen dalam 10 hari terakhir. Pada Jumat dan Sabtu lalu masing-masing terjadi penambahan 2.293 dan 2.455 kasus baru.
Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan, faktor utama lonjakan angka Covid-19 tiga pekan terakir terjadi karena mobilitas masyarakat dari aktivitas sehari-hari, terutama usai liburan memacu mobilitas semakin tinggi.
“Mobilitas manusia yang menyebabkan transmisi antara satu dan lainnya,” ujar Ketua Satgas Covid-19 dalam konferensi pers, Minggu (13/6/2021).
Pemerintah akan menjalankan beberapa upaya penanggulangan Covid-19. Mulai dari intensifikasi posko hingga tingkat desa, melaksanakan 3K (komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi), memasifkan kegiatan tracing, juga mulai mengantisipasi kenaikan kasus pada periode libur Idul Adha, perketat PPKM Mikro, serta memastikan ketersediaan tempat tidur rumah sakit.
Letjen TNI Ganip Warsito juga sudah melakukan pengecekan kesiapan fasilitas isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara pada hari ini untuk memastikan tempat memadai untuk pasien Covid-19.
Selain itu, pemerintah akan membuka Tower 8 di RS darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran untuk merawat pasien OTG. Tower 8 saat ini ditempati oleh tenaga kesehatan.