Program ini difokuskan untuk operator telekomunikasi di seluruh Indonesia.
Kacific Broadband Satelites Group (Kacific) bermitra dengan PT Indo Pratama Teleglobal sudah menyelesaikan penyediaan mobile backhaul service dengan jangkauan besar untuk operator telekomunikasi Indonesia. Kerjasama ini berhasil menghubungkan ratusan lokasi di seluruh wilayah Indonesia, untuk layanan 4G pada satelit Ka-Band high-throughput milik Kacific selama setahun terakhir.
Besarnya kebutuhan layanan mobile backhaul didorong oleh tujuan pemerintah untuk menghubungkan wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) di Indonesia.
"Industri telekomunikasi di Indonesia sedang memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas untuk memenuhi permintaan data pemerintah dan secara umum yang berkembang pesat dari masyarakat Indonesia," terang Candra Bramono Indianto selaku Direktur Teleglobal, melansir dari press release Jumat, (08/07/2022).
Selain itu, dengan adanya teknologi mutakhir Kacific, Teleglobal dapat menghubungkan BTS (Base Transceiver Station) dengan sangat cepat untuk memasok perusahaan telekomunikasi. Nantinya diiringi dengan volume bandwidth yang besar dan ketersediaan lebih tinggi dalam hal kualitas layanan dengan biaya yang kompetitif.
Kacific menawarkan fleksibilitas kepada Teleglobal untuk memindahkan kapasitas berbagai cakupan area (beam) dan menyebarkan kapasitas berdasarkan kebutuhan dengan jaringan yang berbeda. Kecepatan ini menghasilkan 85Mbps dan bisa dicapai menggunakan terminal VSAT kecil yang terintegrasi ke dalam jaringan seluler telekomunikasi.
Satelit Kacific1 menyediakan jangkauan yang luas di seluruh Indonesia dari ujung Sumatera hingga Papua Barat. Banyak perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang bergabung menggunakan mobile backhaul service Kacific, termasuk di Papua Nugini dan Kiribati.
“Bekerja dengan Teleglobal memungkinkan kami memanfaatkan keahlian mereka di Indonesia untuk menghubungkan lebih banyak orang di daerah pedesaan melalui mobile backhaul service kami,” kata Brandon Seir selaku Chief Commercial Officer Kacific.
Brandon menjelaskan, teleglobal menggunakan layanan satelit Ka-Band throughput tinggi Kacific untuk memenuhi permintaan dari pemerintah sebagai penyetaraan akses konektivitas yang andal antar warga.
Indonesia adalah salah satu pasar ponsel dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pada awal tahun 2022, terdapat sekitar 370 juta sambungan seluler di Indonesia atau setara dengan 133 persen dari total populasi1. Banyak orang menggunakan ponsel untuk keperluan pekerjaan dan pribadi, oleh karena itu jumlah koneksi sering kali lebih tinggi daripada total populasi.
Total waktu yang dihabiskan orang Indonesia untuk aplikasi ritel telah meroket dari 2 miliar jam pada 2019 menjadi hampir 5,6 miliar jam pada 2021, atau meningkat 180 persen.
Waktu yang dihabiskan di 20 aplikasi streaming video teratas juga melampaui 27 miliar jam pada tahun 2021, atau meningkat 93 persen sejak 2019.
Untuk memastikan pemerataan akses wilayah 3T di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Informasi dan Aksesibilitas Indonesia (BAKTI) telah menyalurkan dana kepada operator seluler untuk menggelar BTS 4G di pedesaan.
Tak hanya itu, (Kominfo) bersama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) melakukan tender kepada perusahaan telekomunikasi besar untuk membangun hampir 8.000 BTS pada akhir tahun 2022.