Sekarang semua pasiennya sudah ditangani sama panitia, kok, Kawula Muda!
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali buka suara mengenai munculnya kasus Covid-19 di pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Ia mengatakan bahwa pihak panitia tidak bisa menjamin penyelenggaraan PON XX Papua 2021 bebas dari Covid-19.
“Untuk menghindari paparan Covid-19 itu tidak mungkin, karena kami sedang menyelenggarakan kegiatan di tengah-tengah pandemi,” kata Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual, Rabu (06/10/2021).
Pihak panitia hanya bisa memaksimalkan penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan PON XX Papua. Zainudin juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan tracing agar tidak menimbulkan klaster baru.
Per Rabu (06/10/2021), telah terjadi 37 kasus positif Covid-19 secara kumulatif yang menimpa panitia, official, hingga atlet. Namun, 4 pasien telah dinyatakan negatif Covid-19.
“Jadi kasus aktif ada 33, 13 di Mimika, 9 di Kota Jayapura, 7 di Kabupaten Jayapura dan 4 di Merauke,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule.
Silwanus mengatakan bahwa keadaan pasien tersebut tidak mengkhawatirkan karena tidak bergejala dan bergejala ringan. Kini, para pasien telah menjalani isolasi di masing-masing kabupaten/kota.
Oleh karena itu, Silwanus mengimbau seluruh aspek yang terlibat dalam PON XX Papua untuk mengetatkan protokol kesehatan, baik di venue ataupun di penginapan.
Sejauh ini, pihak-pihak yang terkena Covid-19 berasal dari berbagai daerah, seperti Sumatra Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTT, serta Sulawesi Selatan.