Supaya gak kecanduan ganja, Kawula Muda!
Pelegalan ganja yang dilakukan oleh pemerintah Thailand disambut pro dan kontra dari berbagai pihak.
Salah satu hal yang ditakutkan adalah masyarakat Thailand yang menjadi kecanduan ganja. Dikhawatirkan, candu tersebut dapat berimbas terhadap kesehatan mental masyarakat.
Rupanya, kekhawatiran tersebut juga dimiliki oleh pihak pemerintah Thailand. Karena itulah, mereka juga melakukan beberapa langkah antisipasi.
Pemerintah Thailand disebut akan menyiapkan sistem untuk memantau pengguna ganja yang memiliki kesehatan mental.
"Kami akan menyiapkan tim psikiater di setiap provinsi untuk menawarkan bantuan. Kami juga akan mengatur tim untuk menilai kasus kecelakaan yang mungkin terkait dengan penggunaan ganja," ujar Sekretaris Kementerian Kesehatan Thailand, Kiattiphum Wongrajit, dikutip Bangkok Pot pada Kamis (09/06/2022).
Kiattiphum juga menyebut akan membentuk Komite Komunikasi Ganja di bawah lembaganya. Seperti namanya, tugas komite tersebut adalah untuk menginformasikan dan mengedukasi publik terkait bagaimana cara menggunakan ganja yang benar.
Adapun maksud pemakaian ganja yang benar tersebut yakni bagaimana cara menggunakan ganja baik untuk kepentingan kesehatan, maupun kepentingan komersial.
Memang, pemerintah tetap tidak menganjurkan pemakaian ganja untuk kepentingan rekreasi. Hal itu dikarenakan risiko kecanduan yang dimiliki ganja.
Konsumsi makanan dengan kadar ganja yang banyak juga memiliki bahaya terhadap kesehatan.
“Itu akan menyebabkan efek seperti serangan panik, detak jantung cepat dan tekanan darah tinggi," tutur Juru bicara komite komunikasi ganja, Panthep Puapongpan.