Semoga semua negara aman aja, yaa!
Dunia dihebohkan dengan kondisi krisis antara Rusia dan Ukraina. Hal ini dikhawatirkan dapat memiliki efek besar kepada Indonesia.
Pada saat pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Central G20, konflik ini sempat disinggungkan. Sri Mulyani mengatakan bahwa konflik ini akan memberikan pengaruh terhadap prospek pertumbuhan ekonomi seluruh negara.
"Risiko geopolitik akan mempengaruhi perekonomian, keuangan, dan tentu akan mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi seluruh dunia," ujarnya, pada Jumat 18 Februari 2022.
Menurutnya, ekonomi di seluruh negara harus bersiap mengantisipasi dampak situasi Rusia dan Ukraina agar proses pemulihan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
"Ada faktor yang harus diperhatikan, termasuk geopolitik," tuturnya. Jika Perang Dunia III benar terjadi dan menggandeng Amerika Serikat serta Eropa, akan berdampak ketidakstabilan pasar global. Indeks saham utama Rusia jatuh dan bank sentral bisa menghentikan pembelian mata uang asing setelah Rubel merosot.
Tak hanya itu, Indonesia sebagai pengimpor bahan bakar minyak akan terkenal imbasnya, menurut Sri Mulyani.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) meyakini bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah membuat keputusan untuk menginvasi Ukraina.
Diyakini, Rusia akan menyerang Ukraina di mana intelijen Barat mengklaim sekitar 150.000 pasukan sudah berada di wilayah perbatasan kedua negara. Walau demikian, Moskow membantah adanya rencana menyerang negara tersebut.