Sosok Camilla, ‘Kekasih Gelap’ Pangeran Charles yang jadi Permaisuri Kerajaan Inggris

Sekarang dapatkan gelar Permaisuri Kerajaan Inggris, Kawula Muda!

Camilla dapatkan gelar Permaisuri Inggris dan 14 Kerajaan Persemakmuran (REUTERS/Tertius Pickard/Pool)
Fri, 09 Sep 2022


Nama Camilla Parker Bowles tentu tidak asing apabila lo update dengan berita seputar kerajaan Inggris. Merupakan istri kedua dari Pangeran Charles (Kini Raja Charles III), Camilla kini menempati posisi permaisuri atau Queen Consort.

Perjalanan Camilla menuju posisinya saat ini tidaklah mudah. Perempuan yang lahir pada 17 Juli 1947 tersebut pernah dibenci masyarakat Inggris dan dunia karena menjadi ‘kekasih gelap’ Pangeran Charles. 

Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles (REUTERS/Brandon Malone)

 

Pada awalnya pun, sang Ratu Elizabeth II tidak merestui hubungan antara Camilla dengan putra tertuanya. Hal tersebut karena perselingkuhan yang dilakukan Pangeran Charles dengan Camilla, padahal saat itu ia sudah menikah dengan Putra Diana. 

Diana pun pernah menjuluki Camilla sebagai “The Rottweiler” dan menyalahkannya atas kerusakan rumah tangga Diana dan Charles. Walau begitu, delapan tahun setelah kematian Diana, keduanya resmi menikah pada 2005. 

Lamanya waktu pernikahan tersebut menandakan lamanya waktu yang dibutuhkan ratu untuk menerima hubungan keduanya. 

Namun, sesaat sebelum meninggal dunia, Ratu Elizabeth II rupanya memberikan restu kepada Camilla untuk mendapat gelar sebagai pendamping raja alias Queen Consort. 

Yang Mulia mengatakan ingin masyarakat Inggris dapat menerima Camilla sebagai pendamping raja. “Ini adalah keinginan tulus saya, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan pengabdiannya yang setia,” tulis Ratu Elizabeth dalam pengumuman resminya. 

Lebih lanjut, mengutip Mirror, Camilla memang menunjukkan kerja keras dan pengabdian yang kuat kepada kerajaan. Pengamat kerajaan mengatakan bahwa ia memiliki karakter yang ramah, bijaksana, serta humor yang tinggi. 

Camilla juga kerap memperjuangkan isu kekerasan seksual hingga mendukung para penyintas kekerasan rumah tangga. 

Berita Lainnya