Hai Kawula Muda, ini dia penjelasannya!
Polemik Paris Fashion Week 2022 menjadi perbincangan warganet Indonesia akhir-akhir ini. Bakominfo Gekrafs, Ifan Seventeen angkat bicara untuk meluruskan hal tersebut.
Menurut Ifan Seventeen, ada 10 brand Indonesia yang tampil pada Acara Gekrafs Paris Fashion Show selama Paris Fashion Week 2022.
"Memang bukan di event Paris Fashion Week dari FHM (Federasi Mode di Prancis), itulah mengapa kami namakan Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week," terangnya melalui akun Instagram Gefkrafs, @gekrafs pada Senin 7 Maret 2022.
Lalu, apa perbedaan Paris Fashion Week dan Gekrafs Fashion Show in Paris? Yuk, intip penjelasannya!
Paris Fashion Week adalah acara khusus yang disediakan untuk para desainer memperlihatkan karya mereka di Paris, Prancis.
Perhelatan ini digelar dua kali dalam satu tahun untuk presentasi musim semi dan musim panas serta koleksi musim gugur dan musim dingin.
Tanggal acara pun ditentukan oleh Federasi Mode Prancis. Selain di kota 'The City of Love' itu, ada tiga negara lain yang menjadi tuan rumah festival model internasional, yaitu New York, Milan, dan London. Adapun merek fesyen terkenal seperti Chanel, Louis Vuitton, Kenzo, dan Dior.
Paris Fashion Week diadakan di tempat bersejarah di Prancis, yaitu Carrousel de Louvre dan Gran Palais.
Gekrafs Fashion Show in Paris merupakan hal yang berbeda dari Paris Fashion Week. Acara tersebut merupakan off schedule dari Paris Fashion Week. Artinya, acara yang terjadwal dari ajang fesyen dunia hanya didedikasikan untuk brand lokal Paris.
Fesyen item dari berbagai brand dan negara lainnya pun wajib membuat pagelaran mandiri.
Salah satunya Gekrafs yang menjadi satu-satunya komunitas dari Indonesia yang memiliki pagelaran mandiri sebanyak 10 slot yang diisi oleh 10 brand lokal Indonesia. Acara ini digelar di The Westin Paris Vendome hampir bersamaan dengan pagelaran Paris Fashion Week 2022.
Brand lokal Tanah Air tersebut ialah, SCARLETT x IKYK, Greenlight x Danjyo Hiyoji, 3 Second x Ican Harem, La Sabelle x Em En Hair Design, Brand No Brand, Yanti Adeni x Ayam Geprek Bensu, Shademulsk, Shade Signature, Dekranasda Banjar Baru dan Chayra by Tika Ramlan.
Sepuluh brand lokal tersebut akan menunjukkan Indonesia dalam berbagai perspektif mulai dari kesenian, budaya, nasional, arsitektur hingga makanan.