Hai Kawula Muda, coba dicek siapa tahu ada nama kalian nih!
Pandemi Covid-19 masih terjadi dan pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program bantuan sosial atau bansos yang mulai cair pada Januari 2021.
Ada 6 bansos 2021 yang bisa digunakan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. Seperti pada 2020, bansos tahun ini ada yang bersifat reguler dan khusus.
Bansos reguler diberikan berkala sesuai perencanaan pemerintah misal Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditangani Kemensos, sedangkan bansos khusus diberikan akibat terjadinya pandemi Covid-19.
Bansos diharapkan bisa membantu masyarakat meneruskan hidup, memberikan modal, dan tembahan penghasilan selama pandemi.
Dana PKH misalnya, mulai cair per 4 Januari 2021 dan disalurkan untuk 10 juta penerima manfaat. Dana ini akan diberikan setiap 3 bulan sekali. Tahap pertama Januari, tahap kedua April, tahap ketiga Juli dan tahap keempat Oktober 2021.
Pemerintah sebelumnya sudah memiliki data penerima bansos 2021. Data umumnya berasal dari laporan petugas lapangan atau biaya hidup yang diperlukan.
Masyarakat bisa mengecek apakah akan menerima bansos 2021 atau tidak. Berikut ini, caranya:
Menteri Sosial Tri Rismaharini menargetkan bansos 2021 sembako sudah diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per 4 Januari 2021.
Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan menjangkau 18,8 juta KPM dengan indeks Rp 200.000 per bulan per KPM. Bansos kartu sembako disalurkan pada Januari-Desember 2021. Nilai bansos sembako rata-rata per bulan adalah Rp 3,76 triliun.
Bagi yang ingin cek bansos BPNT bisa cek di https://dtks.kemensos.go.id/.
Program bansos Program Keluarga Harapan (PKH) bisa digunakan untuk konsumsi dan bantuan modal. Mereka yang bisa mandiri dinilai lulus PKH dan bisa ikut dalam seleksi pemberian bantuan modal Rp 3,5 juta.
Penerima PKH bisa mengeceknya di https://dtks.kemensos.go.id/. Mereka yang menerima PKH sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penerima bansos Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 300.000 bisa terdaftar atau tidak dalam PKH. Bagi yang tidak terdaftar bisa mendapatkan bantuan dengan usulan daerah. Bantuan akan ditransfer atau dikirim lewat pos.
BST atau bansos Rp 300.000 diberikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. Calon penerima bisa cek bansos di https://dtks.kemensos.go.id/.
Saat ini belum ada pengumuman lebih lanjut terkait kartu prakerja gelombang 12, namun tak ada salahnya menyiapkan syarat yang diperlukan. Misal KTP dan KK yang masih berlaku untuk syarat pendaftaran.
Bagi yang ikut program kartu prakerja gelombang 12 bisa cek bansos di www.pekerja.go.id. Pemerintah akan mengubah program yang digawangi Kemenaker ini menjadi semi bansos.
BLT dana desa berasal dari dana pemerintah untuk membangun tiap desa. Informasi lebih lanjut soal cara dan syarat penerima BLT dana desa bisa cek di https://lumbunglife.kemendesa.go.id/.
Pemerintah desa setempat biasanya akan mengumumkan warganya yang berhak menerima BLT dana desa. Penerima bukan bagian dari program bansos yang digawangi Kemensos yaitu PKH, kartu sembako BPNT, dan BST Rp 300.000.
PT PLN kembali memberikan token gratis dan diskon sebagai bagian dari stimulus Covid-19.
PLN token gratis diberikan kepada pelanggan daya 450 VA dan 900 VA. Pengguna daya 450 VA mendapat diskon 100 persen alias gratis, sedangkan pengguna daya 900 VA memperoleh potongan sebesar 50 persen.
Bagi yang berhak, bisa cek di www.pln.co.id atau kirim WhatsApp ke nomor 08122123123.