Siap-siap! Survei BI Sebut Cari Kerja 6 Bulan ke Depan Bakal Lebih Sulit

Indeks ekspektasi lapangan kerja mengalami penurunan, Kawula Muda!

Ilustrasi survei BI sebut cari kerja 6 Bulan ke depan bakal lebih sulit (Kompas/FAKHRI FADLURROHMAN)
Tue, 21 May 2024


Kawula Muda, Bank Indonesia (BI) baru saja mengeluarkan hasil survei terkait lapangan pekerjaan.

Dalam survei Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan kerja dari Bank Indonesia yang dilakukan pada Desember 2023, ekspektasi atas ketersediaan lapangan kerja dalam waktu 6 bulan ke depan mengalami penurunan.

Berdasarkan hasil survei tersebut, keyakinan masyarakat untuk dapat kerja dalam 6 bulan ke depan turun menjadi 129,9 dari 131,4 pada November 2023. Kendati demikian, angka ini masih berada dalam kategori optimis, Kawula Muda.

“Konsumen juga memprakirakan ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan mendatang mengalami penurunan,” tulis BI dalam laporannya, dikutip Selasa (9/1/2024).

Lebih rinci, penurunan angka ekspektasi ini terjadi untuk seluruh kelompok usia.

Ilustrasi survei BI sebut cari kerja 6 Bulan ke depan bakal lebih sulit (Media Indonesia/Bary Fatahillah)

Penurunan ekspektasi terdalam terjadi pada kelompok usia lebih dari 60 tahun yang turun dari 124,9 pada November 2023, menjadi 120,7 per Desember 2023. 

Sementara itu, untuk kelompok usia 41 tahun hingga 50 tahun hanya turun 0,1 poin pada Desember 2023.

Sedangkan pada kelompok usia lainnya, yaitu 20-30 tahun, ekspektasi akan ketersediaan lapangan kerja turun cukup dalam dari 137,8 menjadi 134 pada periode yang sama.

Lalu, jika berdasarkan tingkat pendidikan, penurunan paling signifikan terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pendidikan pascasarjana. Menurut catatan BI, indeks ekspektasi pada kelompok tersebut anjlok dari 144,4 pada November 2023 menjadi 120,3 pada Desember 2023. 

Di sisi lain, kelompok dengan tingkat pendidikan akademi memiliki penurunan dari 133,5 menjadi 132, 5.

Sedangkan kelompok dengan tingkat pendidikan sarjana memiliki penurunan dari angka 144,8 menjadi 133,7.

Berbeda dengan ketiga kelompok tingkat pendidikan itu, kelompok dengan tingkat pendidikan SLTA justru mengalami kenaikan indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, dari 127,1 menjadi 127,4.

Sementara itu, dari segi pengeluaran, kelompok dengan pengeluaran 3,1 juta Rupiah hingga 4 juta Rupiah per bulannya mengalami penurunan ekspektasi ketersediaan lapangan kerja hingga 6,8 poin.

Prambors News sekarang bisa didengerin di Spotify, Kawula Muda. Lo bisa search Prambors News di Spotify buat bisa dengerin berita dengan konsep yang beda.

Berita Lainnya