Duh, jadi kena ke permasalahan bisnis, nih.
Salah satu pendiri Google, Sergey Brin, menarik investasinya dengan perusahaan kendaraan listrik ternama milik Elon Musk, Tesla.
Alasan penarikan investasi ini dikarenakan dugaan perselingkuhan antara Elon dengan istri Brin, Nicole Shanahan. Hal ini membuat Sergey menggugat cerai Nicole di Januari 2022.
Diperkirakan penjualan investasi tersebut bisa mencapai nominal yang besar, Rp 100 juta dolar AS yang setara denga Rp 1,5 triliun, Kawula Muda.
Akibatnya, peristiwa ini pun mengakhiri persahabatan panjang antara Elon dan Sergey.
Sergey Brin merupakan investor awal dari perusahaan supercar Tesla. Pada awal 2006 silam, Sergey membantu Tesla dalam mengumpulkan pendanaan senilai 40 juta dolar AS.
Bos Google itu juga pernah memberikan dukungan dalam pembuatan mobil listrik selama krisis keuangan di 2008 dengan menginvestasikan 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 7,49 miliar ke Tesla saat itu.
Walau demikian, terlepas dari permasalahan itu, saat ini Sergey Brin dikabarkan tengah berkonsultasi dengan penasihat keuangannya untuk menjual investasinya di perusahaan Elon Musk, termasuk Tesla, SpaceX, Neuralink, dan Boring Company, mengutip dari Detik, Selasa (26/07/2022).