Terima kasih pak atas tanggung jawabnya!
Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, mengundurkan diri dari jabatannya.
Semuel menyatakan dirinya sebagai Dirjen Aptika memiliki tanggung jawab atas kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 oleh Brain Chiper. Maka dari itu, ia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral.
"Kejadian ini, bagaimanapun juga, secara teknis adalah tanggung jawab saya sebagai dirjen pengampu secara teknis, jadi saya mengambil tanggung jawab ini dan saya menyatakan harusnya selesai di saya. Ini masalah yang harusnya saya tangani dengan baik, itu adalah alasan," ucap Semuel di kantor Kementerian Kominfo di Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Seperti diketahui, PDNS 2 yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, dibobol oleh Hacker Brain Chiper dengan mengunci dari dalam data menggunakan ransomware LockBit 3.0.
Jutaan data nasional dari berbagai lembaga dan kementerian di Indonesia dicuri selama serangan tersebut. Akibatnya, lebih dari 230 lembaga pemerintah dan lima layanan publik terganggu.
Pemerintah menyatakan bahwa pelaku meminta tebusan sebesar $8 juta, atau sekitar Rp131,8 miliar, untuk mendapatkan kuncinya. Meskipun demikian, Kominfo menegaskan bahwa mereka tidak akan membayar tebusan itu.
Sejak awal Juli, Semuel Pangerapan telah menyampaikan pengunduruan diri ini secara lisan dan telah mengirimkan surat resmi kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi. Mulai saat ini, Semuel telah meninggalkan posisinya sebagai Dirjen Aptika Kominfo.
"Saya menyatakan, per tanggal 1 Juli kemarin, saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya serahkan kemarin (Rabu, 3 Juli 2024) kepada Menteri Kominfo." ucapnya.
Mengutip Kompas.com, saat ini proses pemulihan PDNS 2 sedang berlangsung. Semuel menjelaskan bahwa kunci yang digunakan untuk membuka data yang diunggah oleh Brain Cipher dapat digunakan pada sampel yang dimiliki oleh Kementerian Kominfo.
"Kami juga mendapatkan, tapi ini lagi dikerjakan dan kita coba di spesimen kita memang berhasil dibuka, tapi kita belum tahu karena kan yang dikunci banyak, itu lagi dikerjakan teman-teman teknis.” jelasnya.
Semuel juga menyatakan bahwa setelah menjadi Dirjen Aptika selama delapan tahun di Kementerian Kominfo, dia berencana untuk kembali bekerja di sektor swasta.
"Pastinya saya akan fokus kepada transformasi digital Indonesia. Kan membangun Indonesia bukan hanya dari pemerintah, kan dulu juga saya dari swasta. Jadi saya baliklah ke asal saya," ucap Semuel.
Belum diketahui pasti siapa yang akan menggantikan posisi Semuel Pangerapan sebagai Dirjen Aptika Kominfo. Kominfo juga belum memberikan pernyataan secara resmi tentang keputusan pengunduran dirinya.
Pengunduran diri ini bertepatan dengan petisi yang telah ditandatangani lebih dari 25 ribu orang yang meminta Menkominfo Budi Arie mundur dari jabatannya. Para peserta petisi menganggap Menteri Budi Arie tidak tegas dalam memberantas judi online.