Kawula Muda, ada yang ikutan seleksi CPNS juga enggak?
Seleksi CPNS di daerah Buol, Sulawesi Tengah, kedapatan terjadi kecurangan setelah menerima beberapa laporan dari masyarakat. Badan Kepegawaian Negara (BKN) berupaya untuk meninjau lebih lanjut mengenai laporan-laporan tersebut.
“Adanya orang luar yang memiliki kemampuan IT, mengajak beberapa peserta untuk melakukan kecurangan,” papar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana lewat akun instagram @bkngoidofficial pada Kamis (28/10/2021).
Pada laporan berupa video berdurasi 2 menit 36 detik, ditemukan bukti bahwa peserta tes mengunduh sebuah aplikasi remote access pada komputer tes agar soal bisa dikerjakan dari jarak jauh.
“Kalau untuk Buol, hanya meng-install aplikasi sehingga komputer yang digunakan bisa diakses dan dikendalikan dari luar,” jelas Bima.
Dengan demikian, BKN pun meminta bantuan dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). BKN juga melaporkan kejadian ini kepada Bupati Buol.
“Kami sudah mendapat informasi dari Bapak Bupati bahwa akan meneruskan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Jadi, itu adalah kewenangan Bapak Bupati untuk melakukan itu,” terang Bima.
Sejauh ini, BKN belum menemukan motif dari para pelaku kecurangan ini. Namun, BKN akan menindak tegas bagi para pelaku dengan melakukan diskualifikasi bagi peserta yang diduga melakukan kecurangan.
Terlepas dari sanksinya, BKN tetap akan melakukan verifikasi dan diskusi agar hasil keputusan yang valid sebelum mengeluarkan keputusan lainnya.
“Kami masih ingin menghitung sekali lagi apakah terjadi kecurangan karena kami harus hati-hati. Sementara ini, sudah ada angka tetapi kami ini evaluasi sekali lagi untuk menetapkan mereka sebagai peserta yang diduga melakukan kecurangan,” kata Bima.
Kawula Muda, kalo mau bantu melaporkan kecurangan dalam tes seleksi CPNS ini, bisa langsung melaporkan ke pihak berwajib, ya!