Hai Kawula Muda, tetap taat prokes untuk cegah penularan ya!
Virus varian baru yang ditemukan di Inggris pada November 2020 telah menyebar ke lebih dari 70 negara. Virus yang diberi nama B117 itu pun juga telah dikonfirmasi terdeteksi masuk ke Indonesia.
Temuan virus mutasi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, Selasa (2/3/2021). Ia mengumumkan, telah ditemukan dua kasus baru Covid-19 dengan varian B117.
Tak hanya Indonesia, di Asia ada 6 negara yang telah melaporkan adanya kasus mutasi baru virus corona B117. Berikut ini, 6 negara di Asia yang juga telah melaporkan kasus varian baru B117.
Dikutip dari Channel News Asia pada 29 Januari 2021, Singapura telah mencatat 25 kasus Covid-19 dari varian baru B117.
Departemen Kesehatan Singapura menyebutkan, 5 dari 20 kasus merupakan kasus yang ditemukan di kelompok. Sementara itu, 20 lainnya ditemukan pada warga negara asing yang datang dari Eropa.
Singapura melaporkan kasus pertama varian baru corona B117 pada 23 Desember 2020. Pasien tersebut tiba di Singapura dari Inggris pada 6 Desember 2020 dan melakukan karantina selama dua minggu sesuai protokol.
Thailand juga telah melaporkan kasus pertama varian B117 pada 3 Januari 2021. Dilansir Reuters, varian itu ditemukan dalam keluarga beranggotakan empat orang yang berada di karantina setelah tiba di Thailand dari Inggris.
Opas Karnkawinpong, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit mengatakan, Kementerian Kesehatan telah merekomendasikan pemerintah untuk memperlambat semua penerbangan dari Inggris.
Dilansir dari Hindustan Times, sebanyak 38 orang telah dites positif terinfeksi virus corona mutasi B117 pada 5 Januari 2021. Dilaporkan, saat itu semua orang yang terinfeksi langsung diisolasi di fasilitas Kesehatan yang ditunjuk pemerintah.
Pihak Kementerian Kesehatan menyatakan, sebanyak 38 sampel telah ditemukan positif dengan genom varian Inggris yang baru.
Pelacakan kontak secara komprehensif pun telah dimulai untuk sesama pelancong, kontak keluarga, dan lain-lain.
Malaysia pertama kali menemukan kasus varian varu virus corona B117 pada 9 Januari 2021. Kasus tersebut terdeteksi pada pasien setelah pulang dari Inggris.
Kemudian, kasus kedua dari varian yang sama ditemukan pada 5 Februari 2021 pada seorang pelancong yang baru saja kembali ke Malaysia dari Timur Tengah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah.
Filipina pertama kali melaporkan adanya virus B117 dari Inggris pada Januari 2021. Dilansir dari CNN Philipines, pada 21 Februari 2021, total kasus varian B117 di Filipina menjadi 62 kasus.
Berdasarkan laporan dari Departemen Kesehatan Filipina, 13 kasus terbaru berasal dari orang Filipina yang kembali dari luar negeri di rentang 3-27 Januari 2021.
Sementara itu, Vietnam melaporkan adanya kasus varian B117 pada 28 Januari 2021. Dikutip dari CNA, Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan dua kasus yang ditemukan ditularkan secara lokal.
Dari dua kasus tersebut, salah satunya terpapar pada orang yang telah dites positif di Jepang untuk varian B117 yang lebih menular.