Semoga gak terjadi lagi ya :(
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, siap menindak tegas oknum yang melakukan penipuan tes PCR kepada turis.
“Saya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan dan mencoreng nama baik Indonesia,” tutur Sandiaga Uno lewat unggahan akun Instagram miliknya, @Sandiagauno, pada Minggu (30/01).
Sebelumnya, ia mendapat laporan dari wisatawan asal Ukraina yang berencana untuk berlibur di Bali.
Namun, pada hari terakhir karantina di Jakarta, hasil tes PCR ia dan anak perempuannya yang berusia 6 tahun adalah positif. Mereka pun tidak diperbolehkan keluar dari hotel dan diwajibkan memperpanjang masa karantina.
Dikarenakan tidak merasakan gejala apapun, wisatawan tersebut tidak memercayai hasil PCR sebelumnya. Ia pun meminta kesempatan untuk melakukan tes PCR ulang. Namun, permintaan tersebut ditolak.
“Hotel (tempat mereka menginap) tidak mengizinkan kami untuk mengambil tes PCR sekali lagi dari luar hotel sehingga dapat memastikan kebenaran hasil tes PCR sebelumnya,” tulis wisatawan tersebut kepada Sandiaga Uno.
“Kami tidak memiliki gejala apapun dan penambahan biaya karantina sangat mahal dan saya mendapat firasat bahwa saya ditipu,” tambah wisatawan tersebut.
Menindaklanjuti aduan tersebut, tim Kemenparekraf pun bertindak dengan melakukan tes PCR ulang kepada wisatawan tersebut. Hasil akhirnya adalah negatif.
Sandiaga Uno pun menegaskan agar para pelaku sektor pariwisata tidak memanfaatkan Covid-19 untuk keuntungan pribadi.
“Jangan sampai ada wisatawan yang membawa kesan negatif karena ini tentunya akan mencoreng pariwisata dan nama baik Indonesia,” tulis Sandiaga Uno di caption unggahan tersebut.